Kamis, 01 November 2012

Semakin dekat dengan Yesus: Jalan Keselamatan Kekal

Yohanes 6:37-40: "Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Renungan : 

Hari ini Yesus menyapa kita lewat sabdaNya, “Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." Muncul pertanyaan, bagaimana kita bisa melihat dan mengalami Yesus? Yesus menjumpai dan mendatangi kita dengan banyak cara. Salah satu cara kita berjumpa dengan Yesus adalah melalui sabda-sabdaNya, kita juga mengalami perjumpaan dengan Yesus dalam pemecahan roti (ekaristi), Ia hadir di dalam Gereja, sebagai tubuh Kristus. Yesus juga menyatakan dirinya dengan banyak cara. Ketika kita membaca firman Tuhan dalam kitab suci, kita sedang mendengarkan Yesus yang mengatakan sesuatu pada kita. Melalui kitab suci pula, Yesus menyampaikan pesan-pesan Bapa pada kita. Ketika kita duduk di depan Altar dalam sebuah perayaan ekaristi, Yesus menawarkan diriNya sebagai makanan rohani yang membawa kehidupan bagi kita. (Akulah roti hidup, Yoh 6:35). Ia menjanjikan hubungan yang erat antara kita dengan BapaNya.

Kita menjadi dekat dengan Yesus dan Bapa juga karena semata-mata kita memiliki iman yang merupakan pemberian Tuhan.  Iman merupakan karunia Allah yang dianugerahkan secara cuma-cuma bagi kita. Dengan iman itu lah kita menjadi semakin mengenal siapakah Yesus. Dan karena iman itu pula kita percaya pada Yesus yang akan menyelamatkan kita. Iman merupakan wujud bahwa kita menyerahkan secara total pada Tuhan yang dengan kasih telah menciptakan kita. Untuk hidup dan bertumbuh dalam iman, sekali lagi hubungan kita dengan Yesus harus senantiasa di jaga.

Semoga melalui bacaan hari ini, kita semakin mendekatkan diri dengan Yesus melalui sabda-sabdaNya di Kitab Suci, dan dalam ekaristi.  Semoga jerih payah rohani yang kita usahakan itu semakin membuahkan buah-buah yang baik, yang selaras dan dikehendaki Yesus sendiri. Sehingga setiap orang, yang melihat Yesus dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Yesus membangkitkan kita pada akhir zaman menuju kebahagiaan kekal bersama Bapa."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari