Jumat, 16 November 2012

Renungan Harian Air Hidup: RAHASIA KEKUATAN DAUD (1)

Renungan Harian Air Hidup
Saduran dari buku Renungan Harian Air Hidup // via fulltextrssfeed.com
RAHASIA KEKUATAN DAUD (1)
Nov 16th 2012, 18:00

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 November 2012 -

Baca:  Mazmur 46:1-12

"Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti."  Mazmur 46:2

Kita akui bahwa masalah selalu menjadi bagian hidup manusia dan tentunya hal itu akan mempengaruhi sikap hidup manusia sehari-hari jika tidak segera terselesaikan.  Dan jika sudah terselesaikan maka ada rasa kelegaan yang luar biasa, namun bisa jadi masalah berikutnya yang tidak pernah kita tahu telah mengantri dibelakangnya.  Sebagai orang percaya bagaimana seharusnya kita menyikapinya?  Pada umumnya reaksi otomatis yang muncul saat seseorang menghadapi masalah adalah takut.  Walau sebenarnya kita sering melihat dan merasakan kuasa mujizat Tuhan dinyatakan atas hidup kita, tapi ketakutan tetap saja menjadi reaksi kita ketika menghadapi masalah.  Kita condong untuk takut terlebih dahulu ketimbang percaya pada Tuhan.

     Daud, yang adalah manusia biasa seperti kita, selalu kuat dan mampu bertahan di tengah badai hidup yang menderanya.  Apa rahasianya?  Karena ia menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan dan sumber pengharapan.  Daud mengalami sendiri bahwa Tuhan sebagai penolong dalam kesesakan itu sangat terbukti.  Siapa yang menjadi perlindungan dan sumber pengharapan Saudara?  Orangtua, suami, aset perusahaan, uang, deposito, harta kekayaan atau jabatan?  Jika kita berharap dan bersandar pada semua itu kita pasti akan kecewa dan menyesal.  Itulah sebabnya Daud tidak pernah melupakan kebaikan Tuhan,  "Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, -sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai."  (Mazmur 63:7-8).

     Sejak dari muda Daud percaya bahwa satu-satunya pengharapan itu adalah Tuhan  (baca Mazmur 71:5).  Maka dari itu ia mengambil sikap yang benar yaitu berdoa.  Berseru kepada Tuhan adalah langkah untuk memadamkan segala ketakutan dan kekuatiran yang membelengu kita,  "Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya Tuhan, pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia!"  (Mazmur 69:14)  dan Tuhan pun  "...mendengar permohonanku, Tuhan menerima doaku."  (Mazmur 6:10).  Sungguh,  "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."  (Yakobus 5:16b).  (Bersambung)

Related Posts :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari