- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Baca: Mengenal Sepintas Kitab Zakharia
Bacaan Alkitab hari ini: Zakharia 1-2
TUHAN itu kekal. Sikap-Nya tidak pernah berubah. Kasih-Nya tidak pernah berubah dan tidak tergantung pada situasi. Kebencian-Nya terhadap dosa tidak pernah berubah sehingga Ia pasti menghukum dosa. Kesetiaan-Nya tidak pernah berubah sehingga Ia masih menantikan pertobatan kita.
Bangsa Israel Selatan (Yehuda) dibuang dari Tanah Perjanjian karena mereka terus-menerus hidup dalam dosa dan tidak menghiraukan peringatan para nabi yang meminta agar mereka bertobat. Akibatnya, Tuhan membuang mereka ke Babel. Peristiwa pembuangan yang amat menyakitkan itu seharusnya menyadarkan umat Allah bahwa Allah sangat membenci dosa. Oleh karena itu, generasi umat Allah yang lahir pada masa pembuangan di Babel seharusnya bersikap lebih terbuka untuk belajar dari pengalaman nenek moyang mereka.
Dalam bacaan hari ini, TUHAN mengutus Nabi Zakharia untuk meminta agar umat Allah yang kembali dari pembuangan di Babel tidak meniru kebejatan nenek moyang mereka, melainkan agar mereka bertobat dan kembali kepada Allah. Peringatan yang disampaikan Allah melalui Nabi Zakharia ini membuat umat Allah bertobat dan mereka mengakui bahwa Allah menepati perkataan-Nya (1:1-6).
Walaupun kita tidak mengalami pengalaman yang sama dengan penga-laman bangsa Israel, kita perlu bersikap terbuka untuk tidak meniru kesesat-an bangsa Israel yang telah mendatangkan hukuman Allah. Perlakuan Allah terhadap bangsa Israel seharusnya mengingatkan kita untuk menjauhi dosa. Ingatlah bahwa TUHAN itu tidak pernah berubah! Dia selalu membenci dosa, tetapi tangan-Nya juga selalu terulur untuk menerima orang berdosa yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. [P]
Maleakhi 3:6 "Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap."
Like this:
Be the first to like this post.
Filed under: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar