Rabu, 02 Mei 2012

Saat Teduh: Mengenal Sepintas Kitab Zakharia

Saat Teduh
Sesaat Bersama Tuhan // via fulltextrssfeed.com
Mengenal Sepintas Kitab Zakharia
May 3rd 2012, 00:06

Posted on Kamis, 3 Mei, 2012 by saatteduh

Baca: Kitab Zakharia

Menurut pandangan tradisional, nama-nama kitab nabi kecil menunjuk kepada nama penulis kitab yang bersangkutan. Sebutan "Zakharia" menunjuk kepada Zakharia anak dari Berekhya dan cucu dari Ido (1:1.7). Nama "Zakharia" adalah nama yang populer. Dalam Perjanjian Lama, ada sekitar 27-30 orang yang memakai nama "Zakharia". Sebutan "Zakharia" berartiAllah mengingat atau Allah telah mengingat. Nama "Zakharia" menjelaskan bahwa Allah mengingat umat-Nya dan Ia mengingat (setia terhadap) janji-Nya terhadap bangsa Israel. Mungkin nama ini mengungkapkan rasa syukur orang tua Zakharia karena mereka dikaruniai anak laki-laki.

Seperti Yeremia dan Yehezkiel, Zakharia adalah seorang nabi sekaligus seorang imam (Nehemia 12:16). Ido (kakek Nehemia) juga seorang imam (Nehemia 12:1,4). Zakharia dilahirkan di Babel. Saat orang Yahudi kembali ke Palestina di bawah pimpinan Zerubabel dan Imam Besar Yosua, dia ikut dengan kakeknya kembali ke Palestina. Bila yang dimaksud dengan "orang muda" dalam Zakharia 2:4 adalah Zakharia, maka berarti bahwa Zakharia dipanggil untuk bernubuat pada tahun 520 BC, saat usianya masih muda. Penyebutan Zakharia bin Ido dalam Ezra 5:1 dan 6:14 lebih tepat bila diterjemahkan menjadi "Zakharia keturunan Ido". Penyebutan semacam itu mungkin disebabkan karena Zakharia meneruskan kepemimpinan kakeknya (Ido) sebagai pemimpin kaum keluarganya (Nehemia 12:12, 16). Zakharia adalah salah satu martir terakhir dalam Perjanjian Lama yang mati dibunuh oleh orang Yahudi di antara tempat kudus dan mezbah (Matius 23:35).

Walaupun menurut tradisi, Nabi Zakharia menulis seluruh kitab ini, para sarjana modern berpendapat bahwa pasal 9-14 ditulis oleh orang lain. Alasannya:

Pertama, bagian pertama (pasal 1-8) menyangkut bangsa Yehuda, sedangkan bagian kedua (pasal 9-14) menyangkut bangsa-bangsa lain.

Kedua, penguasa bagian pertama adalah bangsa Persia, sedangkan penguasa bagian kedua adalah bangsa Yunani (9:13).

Ketiga, di bagian pertama ada penyebutan waktu (1:1, 7; 7:1), sedangkan di bagian kedua tidak ada.

Keempat, bagian kedua diawali dengan perkataan "Ucapan Ilahi", sedangkan bagian pertama tidak. Mengingat bahwa kitab Maleakhi juga diawali dengan perkataan "Ucapan Ilahi" (Maleakhi 1:1), ada yang berpendapat bahwa Zakharia 9-14 ditulis oleh Nabi Maleakhi. Ada pula yang berpendapat bahwa penulis Zakharia 9-14 adalah Nehemia. Mereka yang mempertahankan kesatuan kitab Zakharia berpendapat bahwa Zakharia 1-8 ditulis saat Nabi Zakharia masih muda, sedangkan Zakharia 9-14 ditulis pada masa tua Nabi Zakharia, sehingga tak mengherankan bila keduanya berbeda. [P]

Like this:

Be the first to like this post.

Filed under: Renungan Harian

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari