Selasa, 30 Oktober 2012

Yesus "pintu" masuk Kerajaan Allah

"Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang. Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami. Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan! Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."

Renungan:

Perjuangan hidup manusia melalui pintu yang sempit adalah simbolik dari situasi kehidupan manusia. Manusia di hadapan Allah harus berjuang dan bersama Allah dapat mengalahkan segala persoalan hidup yang dihadapinya. Pintu yang dikisahkan dalam perikop Injil hari ini adalah lambang Kristus. Dialah pintu untuk masuk kedalam kerajaan Allah. Tidak ada orang yang dapat masuk ke dalam kerajaan surga tanpa melalui pintu itu yakni Kristus. Dalam dunia sehari-hari sudah lumrah kalau semua orang itu berjuang dan berusaha agar dapat menjadi yang pertama dalam banyak hal. Maka kalau dicermati dengan baik bahwa tidak ada orang yang mau kalah dan menjadi terakhir.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2012, Yayasan Pustaka Nusatama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari