Kamis, 25 Oktober 2012

Kejernihan dan Kepekaan membaca tanda-tanda zaman

Lukas 12:54-59: Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar? Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."

Renungan hari ini :

Yesus mengharapkan para muridnya memiliki kepekaan dan kejernihan dalam  membaca tanda-tanda zaman. Jika seorang Nelayan yang hendak melaut mengetahui betapa pentingnya kondisi cuaca untuk perjalanan yang aman, atau betapa pentingnya seorang petani mengetahui kondisi cuaca untuk memulai menggarap lahan pertaniannya. Ilmu pengetahuan juga membawa banyak perkembangan dan penemuan untuk melihat potensi bahaya alam, seperti tzunami, badai, banjir, gempa bumi, dan gunung berapi meletus, sehingga orang dapat diperingatkan untuk berjaga-jaga sebelum bencana alam itu tiba.

Dalam hal rohani, kitapun perlu memiliki kepekaan dan kejernihan hati dalam membaca tanda-tanda zaman untuk menghindari krisis rohani atau bencana moral yang mengancam. Di dalam hidup kita, Tuhan  Yesus pun menuntun dan menunjukkan suatu kemendesakan untuk mendapatkan solusi yang benar dari bahaya-bahaya yang mengancam hidup rohani kita.

Tak satu pun dari kita memiliki kekuatan untuk mengatasi semua dosa, godaan duniawi dan bahkan kejahatan kita sendiri. Dalam hidup kita, betapa kita membutuhkan kasih karunia Allah, bantuan, kekuatan, dan perlindungan dariNya. Itulah sebabnya kitab suci menggunakan bahasa yang jelas untuk menggambarkan Tuhan sebagai batu kami, perlindungan, benteng, dan pertahanan yang kuat. Kita juga rentan terhadap godaan setan yang mengancam relasi kita dengan Tuhan. Itulah sebabnya kita membutuhkan pertolongan Tuhan dan sebuah keyakinan iman untuk mampu membedakan antara kebenaran dan kesalahan, benar dan salah, baik dan jahat.

Untungnya Tuhan Yesus adalah hakim yang adil, Ia yang penuh belas kasihan, yang senantiasa menginginkan kita bisa hidup bahagia, baik di dunia maupun nanti dalam KerajaanNya. Terang Yesus Kristus mengungkapkan apa yang ada di hati kita dan kasih karunia-Nya yang membebaskan kita dari tirani dosa, keinginan yang menyakitkan, dan godaan dunia yang bisa mengancam hidup rohani kita. Panggilan Allah sangat mendesak dan kasih karunia-Nya disediakan bagi kita untuk kebebasan total dan transformasi bersama Kristus. Jika kita ingin berpaling dari dosa, Tuhan siap untuk memberi kita kasih karunia dan membantu kita untuk selalu memilih jalan cinta dan kekudusan. Apakah kita siap berjalan bersama Yesus yang menawarkan anugrah keselamatan abadi  dalam hidup kita?

Doa :

"Tuhan Yesus, penuhilah hati kami dengan cinta-Mu dan tuntunlah kami untuk selalu melakukan kehendak-Mu. Bantulah kami untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada dalam diri kami, anugerahilah kami kebijaksanaanMu untuk segera meluruskan langkah hidup kami yang kurang berkenan kepadaMu, dan berilah kami keberanian untuk selalu memilih apa yang baik dan menyenangkanMu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari