Jumat, 19 Oktober 2012

Mengakui Tuhan di hadapan sesama

Lukas 12:8-12 : Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

Renungan :

“Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah”. Orang tua merasa sedih bila kita tidak mengakuinya sebagai orang tua kita. Barangkali kita merasa malu, takut atau merasa terancam. Lebih parah lagi bila kita menjauh dan munutup pintu komunikasi dengan mereka. Putusnya komunikasi akan mengakibatkan hubungan tidak sehat. Demikian juga halnya hubungan kita dengan Tuhan. Mengapa kita mesti malu mengakui iman kita dalam hidup sehari-hari? Mari kita kalahkan rasa takut dan kemalasan kita.

Doa :

Tuhan Yesus, berilah kami keberanian agar selalu berani mengakui Engkau di depan sesama kami. Dampingilah kami agar kami selalu melakukan hal-hal yang baik, benar dan suci sesuai kehendakmu. Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari