Minggu, 09 September 2012

Bersikap kristis pada aturan dan mengedepankan kemanusiaan

Lukas 6:6-11

Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri. Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?" Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya. Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

RENUNGAN :

Di tengah kemacetan perjalanan menuju kantor, di tengah jalan, John melihat ada seorang anak sekolah yang terserempet sepeda motor. Anak itu nampak kesakitan di pinggir jalan, dan mungkin karena semua orang yang melewati jalan itu harus buru-buru menuju kantor, tidak seorang pun ada yang berhenti untuk menolong anak tersebut. John tidak tega melihat anak itu yang mulai merintih kesakitan. John menghentikan motornya dan melihat kondiri anak yang sedang terkena musibah tersebut. tanpa berpikir panjang John membawa anak tersebut menuju rumah sakit terdekat. Dalam benak John, keselamatan anak tersebut adalah yang terpenting pada saat itu. Setelah beberapa pertolongan dan pengobatan oleh tim medis rumah sakit telah dilakukan, dan kondisi anak tersebut mulai membaik, John menghantar anak itu ke sekolah, melaporkan kejadian yang menimpa John pada pihak sekolah.

Setelah itu ia bergegas berangkat kembali ke kantor. Karena urusan tersebut, John terlambat tiba di kantor sampai 2 jam. Ia melaporkan alasan keterlambatannya tersebut pada atasannya. Atasannya sangat memaklumi dan justru sangat menghargai tindakan John, walaupun harus terlambat masuk kantor.

Pengalaman John adalah suatu tindakan dimana dia berani keluar dari aturan ketat disiplin kantornya demi menolong seorang anak yang tertimpa musibah.

Dalam bacaan hari ini, Yesus juga mengajarkan pada kita untuk bersikap kritis, bahkan kadang berani keluar dari peraturan-peraturan umum demi sebuah nilai kemanusiaan. Yesus yang melawan peraturan, bahwa pada hari Sabat tidak boleh menyembuhkan dan menolong orang. Namun karena kecintaanNya pada seorang yang membutuhkanNya, Ia berani keluar dari aturan-aturan ketat yang ada pada zamannya. Pada bacaan tersebut, bahkan Yesus mengkritik aturan tersebut. Kata-kata Yesus “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?".  Sabda Yesus memberi inspirasi kita pentingnya bersikap kritis terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, sekaligus mengendepankan nilai-nilai kecintaan sesama dan kemanusiaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari