Kamis, 13 September 2012

Menjadikan Allah dan KebenaranNya sebagai pilihan hidupku

Yohanes 3:13-17
Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

RENUNGAN :
Yohanes mewartakan kabar sukacita pada kita bahwa bahwa kasih Allah tidak memiliki batas atau batas (Yohanes 3:16). Kasih-Nya tidak terbatas pada satu orang atau beberapa orang yang terpilih. Kasih-Nya tak terbatas, karena mencakup cinta-Nya pada seluruh dunia. Di mata Tuhan setiap individu adalah istimewa, setiap pribadi diciptakan dalam "gambar dan rupa" Allah sendiri. Allah adalah Bapa yang penuh kasih setia. Allah bagaikan orang tua yang tidak dapat beristirahat sampai semua anak-anaknya yang mengembara telah kembali ke rumah kepadanya dengan selamat.
Dalam refleksi dan permenungan yang sangat indah, Santo Agustinus pernah mengatakan, Allah mengasihi kita masing-masing seolah-olah ada hanya satu dari kita untuk mencintai. Melalui Yesus PuteraNya, Ia menunjukkan kepada kita paradoks kasih dan pengampunan dan penghakiman dan penghukuman. Kita juga di anugerahi kebebasan dalam hidup, kita bisa mencintai kegelapan dosa dan ketidakpercayaan atau kita bisa mencintai terang kebenaran Allah, kebaikan, dan kemurahan. Jika cinta kita dipandu oleh kebenaran, kebaikan, dan apa yang benar-benar indah, maka kita akan memilih untuk Tuhan dan mengasihi Dia di atas segalanya.
Apa yang kita cintai menunjukkan apa yang kita inginkan. Apakah kita mengasihi Allah yang adalah tertinggi di atas segalanya? Dan kita berusaha menempatkan Dia pertama dalam semua pikiran kita,  dalam setiap pilihan hidup, dan tindakan kita?

Doa :
Tuhan, bantulah kami, agar menjadi pribadi-pribadi yang sungguh mencintai Engkau. Bantulah kami agar senantiasa menjadikan Engkau sendiri pilihan utama dalam hidup kami, Bantulah kami agar selalu memilih dan berjalan dalam terang, kebaikan dan kemurahanMu. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari