Minggu, 23 September 2012

Pelita bagi sesama

Lukas 8: 16-18

"Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.”

RENUNGAN :

Sosok Bunda Theresa adalah sosok yang tidak asing bagi kita. Selama hidupnya ia selalu melayani orang miskin, sakit dan sekarat. Ia tidak segan-segan mendekati orang yang sakit kusta, serta terjangkit virus HIV/AIDS. Ia malah merangkul dan memeluk mereka tanpa rasa jijik. Iajuga mendirikan rumah-rumah penampungan bagi penderita penyakit-penyakit yang di anggap menjijikkan dan menular. Seluruh hidupnya dihabiskan olehnya demi merawat orang orang yang mengalami kesulitan dan orang orang yang dikucilkan oleh masyarakat tersebut. Karena hal itu,  ibu Theresa mendapat penghargaan nobel perdamaian pada tahun1973.  Ibu Theresa juga diberi gelar oleh Bapa Paus sebagai Beata dari Kalkuta.
 
Pelita memberikan sinyalnya untuk menerangi dan menyinari sekitarnya. Begitu juga dengan ibu theresa, ia menjadi terang bagi orang orang disekitarnya. Ia menjadikan dirinya sebagai tempat orang orang yang membutuhkan pertolongan bersandar. Ia bahkpan memeluk dan merangkul mereka yang dianggap orang memilikipenyakit yang menjijikkan.  Begitu juga dengan Yesus, Ia juga menjadikkan terang atas orang orang yang mengalami sengsara. Ia menjadikan dirinya sebagai pelita yang rela menahan panasnya api hanya untuk menyinari sekitarnya. Ia rela mati menanggung dosa dosa umat manusia di kayu salib. Sebagai murid Yesus, maukah kita menjadi terang bagi sekitar kita?
DOA :
Ya Tuhan jadikanlah kami pelita agar kami bisa menjadi terang bagi sesama kami. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari