Senin, 10 September 2012

Keheningan : sumber kekuatan rohani

Luk 6:12-19
Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.  Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Renungan:

Yesus selalu menimba kekuatan dari BapaNya dalam keheningan DOA. Doa membuat dia menyimak lebih jelas mencermati apa yang dikehendaki Bapa. Doa membuat Dia dan Bapa bersatu dalam kekuatan cinta untuk mempersiapkan karya keselamatanNya. Sebelum memilih para rasul-Nya yang akan meneruskan karyaNya, Dia juga berdoa semalaman.

Dalam keheningan, kesadaranNya yang Ilahi dan manusiawi bersatu, melebur dalam kekuatan ekstase rohani. Setelah mendapat kekuatan dari keheningan persatuan dengan Bapa dia mengajak para rasulNya untuk berkeliling melayani, menyembuhkan,mengajar dan mewartakan kerajaan Allah. Yesus telah mengajarkan jalan terbaik mencari kekuatan hanya pada Dia, Sang Sumber rahmat dan kekuatan. Di jaman modern ini banyak orang lupa bahwa Allahlah sumber segala kekuatan.

Tidak sedikit orang yang mencari hal-hal yang memuaskan dirinya diluar Allah. Mereka mengallah-kan uang, kehormatan, kekuasaan bahkan semua itu didapat dengan jalan pintas serta menyengsarakan sesamanya. Marilah kita datang menjamah Dia dan Dia akan menyalurkan kekuatan Rohani yang membawa jiwa kita selamat.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2012, Yayasan Pustaka Nusatama,Yogyakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari