Kamis, 03 Mei 2012

renungan harian online: Berhasil

renungan harian online
renungan harian online bagi yang haus akan Tuhan
Berhasil
May 3rd 2012, 15:00

Ayat bacaan: Mazmur 20:5 =================== "Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan." berhasilTerus mengalami peningkatan dalam karir, berhasil dalam bekerja, sekolah atau membangun rumah tangga tentu menjadi dambaan setiap orang. Siapa yang tidak ingin sukses? Hanya saja ada saat- saat dimana apa yang terjadi tidak berjalan sesuai rencana. Mungkin kita belum cukup serius dalam menjalaninya, mungkin ada banyak kendala, atau mungkin juga kita terlalu memaksakan kehendak, sementara apa yang kita rencanakan itu tidak sesuai dengan rencana Tuhan, bukan rencana yang baik atau mungkin juga di luar batas kemampuan kita, atau belum saatnya. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kenyataan tidak berjalan sesuai dengan rencana. Kalau kita mengacu kepada Alkitab yang berisi firman Tuhan, sesungguhnya Tuhan menjanjikan dalam banyak kesempatan akan keberhasilan. Tidak satupun dari kita yang direncanakan atau sengaja dirancang untuk gagal. Tuhan bahkan menjanjikan peningkatan-peningkatan dalam segala hal yang baik sampai kita tiba pada puncaknya yaitu keselamatan. Awal kitab Mazmur memberikan janji yang sangat indah bagi orang-orang benar.  Kitab Mazmur diawali dengan kata "Berbahagialah". Siapa yang dikatakan berbahagia? Bukan orang yang berjalan mengikuti orang jahat, orang yang ikut-ikutan berdosa, orang yang senang bergaul dengan orang-orang yang menghina Allah. Tetapi kata berbahagia ini ditujukan kepada "yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." (Mazmur 1:2). Lalu bagaimana bentuk bahagia ini? Ayat berikutnya menjelaskan hal itu. "Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (ay 3). Bayangkan sebatang pohon yang tumbuh di tepi aliran air, yang tidak akan pernah kekeringan dalam kondisi apapun. Dalam keadaan seperti itu pohon itu akan tumbuh sangat subur dan terus berbuah sepanjang musim. Lalu lihatlah kalimat berikutnya: apa saja yang diperbuatnya berhasil. Apa saja? Ya, janji Tuhan berbunyi apa saja. Pernahkah anda membayangkan sebuah kehidupan yang terus membawa keberhasilan? Bukankah itu terdengar sangat indah dan akan membawa kebahagiaan dalam hidup anda? Keberhasilan bukanlah secara sempit hanya dipandang dari sudut materi, keuangan yang berlimpah, atau sebuah hidup yang sepenuhnya tanpa masalah. Adalah keliru jika kita beranggapan seperti itu. Keberhasilan pun bisa merujuk kepada keadaan dimana meskipun masalah tengah mendatangi kita, kita sama sekali tidak goyah. Bukankah kita berhasil apabila kita tidak terpengaruh oleh situasi dan tetap tegar lewat iman kita? Bukankah jika kita berhasil untuk tidak terpengaruh oleh kesesatan-kesesatan itu pun juga merupakan keberhasilan? Kita mungkin harus keluar dari zona nyaman dan mengalami sesuatu yang sulit, tapi disana Tuhan tetap membimbing dan membawa kita masuk ke dalam sebuah pengalaman baru, yang akan tetap membawa berkat, bahkan sangat mungkin jauh lebih baik dari sebelumnya. Sebuah kehidupan yang membawa pencapaian-pencapaian baru yang mungkin berawal kecil tetapi terus bertumbuh menjadi besar, bahkan lebih besar dari apa yang pernah kita pikirkan. Sebuah kesempatan dimana kita bisa melakukan yang terbaik dari diri kita, lalu mencapai hasil yang bisa jadi mencengangkan kita. Berbagai keberhasilan-keberhasilan kecil di tengah pergumulan yang akan mengarah pada sebuah keberhasilan besar kelak. Kita terus mengalami peningkatan dan bukan turun, menjadi kepala dan bukan ekor, seperti apa yang dijanjikan Tuhan dalam Ulangan 28:13. Sekali lagi, keberhasilan yang disebutkan ini bukanlah berarti hidup tanpa masalah dan semua berjalan gampang. Ada waktunya kita harus jatuh bangun, mengalami sesuatu yang tidak nyaman atau bahkan membuat kita menderita. Kita bisa belajar dari kisah hidup Yusuf di Perjanjian Lama akan hal ini. Beberapa kali kita melihat ia mengalami ketidakadilan, tetapi berulang kali pula Alkitab menyebutkan bahwa ada penyertaan Tuhan dalam setiap langkah Yusuf, dan Roh Tuhan yang hidup di dalamnya itu membuatnya tetap berhasil ditengah penderitaan sampai pada akhirnya ia memperoleh kemenangan. Dari kisah ini kita bisa melihat bagaimana Tuhan mampu memutarbalikkan setiap tragedi menjadi keberhasilan-keberhasilan kecil yang kemudian berujung kepada keberhasilan final yang gemilang. Tuhan juga berjanji: "Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9). Untuk orang-orang yang mengasihi Tuhan, ada banyak kejutan yang luar biasa Dia sediakan. Sesuatu yang tidak pernah dilihat, didengar atau dipikirkan, itu semua akan Dia berikan untuk kita. Seperti pohon yang tumbuh di tepi aliran air, pohon itu akan terus menghasilkan buah dan tidak akan layu daunnya sama sekali dalam situasi atau musim apapun. Di dalam Tuhan ada kemenangan dan keberhasilan jauh melebihi apa yang kita pikir sebagai batas kemampuan kita. Di dalam Tuhan kita bisa mencapai keberhasilan diluar batas kemampuan kita seperti yang kita kira. Situasi saat ini mungkin masih belum kondusif, tetapi perhatikan bahwa dalam situasi yang tersulit sekalipun kita bisa berhasil jika Roh Tuhan bersama kita. Daud berkata: "Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan." (Mazmur 20:5). Ini menjadi pegangan Daud dalam menjalani hidupnya yang sama sekali jauh dari gampang. Daud bisa mengamini itu karena ia paham betul akan satu hal, bahwa "Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." (ay 7). Kemenangan akan ada dalam orang-orang yang bermegah dalam nama Tuhan, mengandalkan Tuhan lebih dari apapun. (ay 8). Kemenangan diberikan kepada raja, demikian kata Daud dalam ayat 10, dan mengingat status kita sebagai "imamat yang rajani" (1 Petrus 2:9), artinya janji itu pun tentu berlaku bagi kita. Bayangkanlah sebuah hidup yang terus dipenuhi keberhasilan dalam berbagai hal, bahkan ketika situasi sedang sangat buruk, bahkan ketika anda berpikir bahwa kesempatan anda sudah habis. Itu semua dijanjikan Tuhan kepada kita, dan bersyukurlah untuk itu. Tetaplah berjalan bersamanya, teruslah hidup dalam FirmanNya, renungkan dan kemudian lakukan, maka janji-janji Tuhan akan menjadi milik kita. Anda siap untuk berbahagia dalam kesuksesan? Berhasil melebihi batas kemampuan pikiran kita, itu mungkin bagi orang-orang yang mengasihiNya Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari