(sambungan)
Membaca dan merenungkan firman Tuhan akan membuat kita tahu apa yang menjadi janji Tuhan buat kita. Selain itu kita bisa mengatahui mana yang benar dan mana yang salah, mana jalan yang menuju keselamatan dan mana yang menuju kebinasaan. Mengenal firman Tuhan membuat kita mengenal suaraNya, dan mengenal pribadiNya. Betapa banyaknya penyesatan baik yang secara langsung maupun terselubung di sekitar kita hari-hari ini. Berbagai ajaran yang berorientasi kepada kemakmuran, berpusat kepada kekuatan diri sendiri, seringkali tampak seolah-olah benar, padahal sebenarnya sangatlah bertentangan dengan firman Tuhan. Kita bisa tertipu apabila tidak benar-benar mengetahui segala perkataan Tuhan yang dimuat sepanjang Alkitab.
Semua bermula dari kerinduan kita untuk mengetahui dan mempelajari janji-janji Tuhan. Kita bagaikan domba yang lemah, yang gampang tersesat dan tidak memiliki perlindungan cukup untuk menghadapi hari-hari yang semakin lama semakin jahat. Oleh karena itulah firman Tuhan kita perlukan agar langkah-langkah kita terjaga senantiasa dari segala penyimpangan yang ada di sekeliling kita, menuntun kita untuk tetap berjalan dalam terang meski sekeliling kita dipenuhi kegelapan. Pemazmur berkata: "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105). Apapun yang sempurna di dunia sesungguhnya ada batasnya. Tidak ada satupun yang kekal, dan tidak ada satupun yang bisa bertahan selamanya. Tapi tidak demikian dengan firman Tuhan yang telah teruji ribuan tahun, hingga hari ini bahkan ke depannya nanti. Pemazmur melihat hal ini. "Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali." (ay 96). Begitu banyak yang bisa dipelajari dan dijadikan pedoman untuk melangkah hidup sehingga Pemazmur dan kita yang terus haus akan firman Tuhan bisa berkata "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari." (ay 97).
Firman Tuhan bisa membuat kita kuat dan awas akan tipuan-tipuan yang tersembunyi dibalik polesan indah, firman Tuhan pun penuh dengan petunjuk yang akan membuat kita bisa tetap tegar ditengah badai, tidak gampang goyah atau hancur, bahkan mampu membawa kita memasuki keberhasilan demi keberhasilan, terbang bagai rajawali jauh mengatasi badai permasalahan. Bacalah ayat pembuka Mazmur untuk lebih jelasnya. "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:2-3). Bukankah janji Tuhan ini begitu indah? Semua ini akan kita lewatkan apabila kita tidak melatih diri kita untuk bertekun dalam merenungkan firman Tuhan setiap saat. Penuh janji, penuh tuntunan, dan penuh kepastian. Tidak heran jika firman Allah digambarkan sebagai "pedang Roh" (Efesus 5:17) yang "hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibrani 4:12). Kita tidak akan gampang disesatkan oleh berbagai ajaran yang terkadang dikemas begitu rapi sehingga terlihat seolah-olah sesuai dengan firman Tuhan.
Merenungkan firman Tuhan akan membawa kita kepada pemahaman atau pengertian tentang apa saja yang menjadi kehendak Tuhan, apa yang menjadi suaraNya sehingga kita terhindar dari binasa. Kita bisa melihat dengan jelas apa yang harus kita lakukan dan sebaliknya apa yang harus kita hindari atau tinggalkan. "Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." (Mazmur 12:7). Karena itulah kita bisa yakin akan firman Tuhan, dan itu sungguh mengandung kepastian yang mutlak bisa kita percaya. Berdoalah terlebih dahulu dan mintalah Roh Kudus untuk menyingkap berbagai kebenaran yang terkandung dalam firman Tuhan. Jika itu terjadi, anda akan melihat begitu banyak janji Tuhan yang sungguh indah berlaku bagi anda, dan anda akan mulai mengalami satu persatu janji Tuhan itu terjadi dalam hidup anda. Jangan tunda lagi, perkayalah rohani anda hari ini juga dengan kemurnian firman Tuhan.
Janji Tuhan adalah janji yang murni dan teruji, yang bisa kita percaya sepenuhnya
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
Mei
(391)
- Renungan Harian Kita: Perbaikan Dini
- Perbaikan Dini
- Saat Teduh: Firman Tuhan yang Berkuasa
- Saat Teduh: Diubah untuk melayani
- Renungan Harian Air Hidup: DARI BIASA MENJADI LUAR...
- Saat Teduh: Selamat Hidup Bermakna
- RSS Santapan Harian: Jumat, 1 Juni 2012 - Diubah u...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Diubah untu...
- 1 Juni
- Mengalami Pendisiplinan Tuhan
- renungan harian online: Mengalami Pendisiplinan Tuhan
- renungan harian online: Mengalami Pendisiplinan Tuhan
- Renungan Harian Kita: Pursuit Of Knowledge
- Pursuit Of Knowledge
- Saat Teduh: Belajar dari Sejarah
- Saat Teduh: Anugerah Allah bagi semua bangsa
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KRISTEN HARUS PUN...
- Saat Teduh: Sentuhan Kasih
- RSS Santapan Harian: Kamis, 31 Mei 2012 - Anugerah...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Anugerah Al...
- renungan harian online: Ujian Dikala Sendirian
- Ujian Dikala Sendirian
- renungan harian online: Ujian Dikala Sendirian
- 31 Mei
- Renungan Harian Kita: Mahatinggi Tapi Tidak Mahajauh
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Dipakai dan...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Tanda-tanda...
- Mahatinggi Tapi Tidak Mahajauh
- Saat Teduh: Mengingat dan Menceritakan Keajaiban A...
- Saat Teduh: Dipakai dan dibentuk oleh Roh Kudus
- Saat Teduh: Kemuliaan Bagi Allah Yang Besar
- Saat Teduh: Dipakai dan dibentuk oleh Roh Kudus
- Saat Teduh: Pengurangan Resiko Bencana
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KRISTEN HARUS PUN...
- Saat Teduh: Pengurangan Resiko Bencana
- RSS Santapan Harian: Rabu, 30 Mei 2012 - Dipakai d...
- Kecantikan Sejati Memancar dari Dalam
- renungan harian online: Kecantikan Sejati Memancar...
- renungan harian online: Kecantikan Sejati Memancar...
- 30 mei
- 29 Mei
- Saat Teduh: Tanda-tanda kehidupan orang percaya
- Saat Teduh: Kemuliaan Bagi Allah Yang Besar
- Saat Teduh: Dihargai Siapa?
- Saat Teduh: Tanda-tanda kehidupan orang percaya
- Saat Teduh: Mengapa Kita Memuji Allah?
- Renungan Harian Air Hidup: YOHANES PEMBAPTIS: Bera...
- Saat Teduh: Dihargai Siapa?
- RSS Santapan Harian: Selasa, 29 Mei 2012 - Tanda-t...
- Kemiskinan yang Termiskin
- renungan harian online: Kemiskinan yang Termiskin
- renungan harian online: Kemiskinan yang Termiskin
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Jangan angg...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Keselamatan...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Tanggung ja...
- Saat Teduh: Mengapa Kita Memuji Allah?
- Saat Teduh: Keselamatan adalah anugerah Allah
- Saat Teduh: MASA LALU TEOLOGIS VS BIOGRAFIS
- Saat Teduh: Bilamana Dia Turun
- Saat Teduh: Keselamatan adalah anugerah Allah
- Saat Teduh: Perlengkapan untuk Melayani
- Saat Teduh: Jangan anggap remeh pelayananmu
- Renungan Harian Air Hidup: YOHANES PEMBAPTIS: Prib...
- Saat Teduh: MASA LALU TEOLOGIS VS BIOGRAFIS
- RSS Santapan Harian: Senin, 28 Mei 2012 - Keselama...
- Hidup dalam Pengharapan
- renungan harian online: Hidup dalam Pengharapan
- renungan harian online: Hidup dalam Pengharapan
- 28 Mei
- Renungan Harian Air Hidup: INJIL ADALAH PENGHARAPA...
- Saat Teduh: Bilamana Dia Turun
- RSS Santapan Harian: Minggu, 27 Mei 2012 - Tanggun...
- Jarak Pandang Rajawali
- renungan harian online: Jarak Pandang Rajawali
- renungan harian online: Jarak Pandang Rajawali
- Hari Raya Pentekosta
- Saat Teduh: Perlengkapan untuk Melayani
- Saat Teduh: Jangan anggap remeh pelayananmu
- Renungan Harian Air Hidup: BERKORBAN UNTUK TUHAN (2)
- Saat Teduh: Syukurin!
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 26 Mei 2012 - Jangan a...
- Rajawali Terbang Tinggi
- renungan harian online: Rajawali Terbang Tinggi
- renungan harian online: Rajawali Terbang Tinggi
- 26 Mei
- Renungan Harian Kita: Mahatinggi Tapi Tidak Mahajauh
- Mahatinggi Tapi Tidak Mahajauh
- Renungan Harian Air Hidup: BERKORBAN UNTUK TUHAN (1)
- Saat Teduh: Pemersatu Orang-orang Percaya
- Saat Teduh: Hubungan yang saling mengasihi
- Saat Teduh: Pemandu Misi
- Saat Teduh: Pemersatu Orang-orang Percaya
- Saat Teduh: Ampunilah dan Lupakanlah
- Saat Teduh: Gaya hidup pelayan Tuhan
- Saat Teduh: Gaya hidup pelayan Tuhan
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Gaya hidup ...
- Saat Teduh: Ampunilah dan Lupakanlah
- RSS Santapan Harian: Jumat, 25 Mei 2012 - Gaya hid...
- 25 Mei
- Induk Rajawali dan Anak-Anaknya
-
▼
Mei
(391)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar