Selasa, 18 Maret 2008

Teruslah Berdoa

Ayat bacaan: 1 Tes 17-18
===================

"Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Seringkali kita punya suatu keinginan yg besar bahkan mendesak pikiran kita setiap saat. Ingin sekali rasanya apa yg kita inginkan itu nyata di depan mata kita. Dan sesering keinginan itu datang, sesering itu pula kita banyak berlutut di hadapan Tuhan berdoa meminta agar keinginan kita dikabulkan. Rasanya kalau Tuhan sudah memenuhi suatu keinginan itu, lengkaplah hidup kita. Rasanya juga hal itu yg paling benar buat kita. Tapi pernahkah kita berpikir bahwa semua itu bisa saja bukan yang Tuhan pikirkan buat kita?

Banyak orang salah mengartikan doa. Doa bagi sebagian orang adalah sesi minta-beri. Artinya kita bebas meminta apapun pada Tuhan, dan Tuhan WAJIB memberi. Jika tidak? Tuhan langsung dianggap cuek, tuli, pilih kasih, tidak tanggap atau tidak sayang pada kita. Ada sebuah cerita yang pernah saya baca, mengenai seseorang yang telah mempunyai pekerjaan mapan, tapi belum mendapatkan pasangan hidup yang sesuai. Dalam sekian kali doa, akhirnya dia menyimpulkan kalau Tuhan tidak peduli padanya, karena kebutuhan yang paling ia inginkan seolah2 tidak dijawab. Padahal, jika kita lihat lagi, sebenarnya dalam hal karir dia termasuk yang diberkati, karena begitu banyak orang yang kesulitan untuk menyambung hidupnya karena tidak punya penghasilan.

Teman, dalam setiap sisi kehidupan, berkat Tuhan selalu ada disekitar kita. Selalu ada hal yang patut kita syukuri. Jika anda baru di PHK, anda masih punya keluarga. Jika anda tidak punya keluarga, anda masih punya kesehatan. Jika kesehatan anda sedang terganggu, anda masih punya orang2 yang peduli, dan sebagainya. Artinya, kita harus tetap bersyukur dalam segala hal, apapun kondisi yang sedang kita alami. Soal doa anda belum dijawab? tetaplah berdoa. Terkadang, apa yang paling baik menurut pandangan kita pribadi, belum tentu yang terbaik buat kita dimata Tuhan. Seringkali di masa depan akhirnya kita menyadari bahwa Tuhan sungguh luar biasa mengerti apa yang menjadi kebutuhan kita, meskipun pada saat itu kita belum menyadarinya,lewat kemampuan pikir dan nalar manusia yang serba terbatas ini. Waktunya Tuhan tetaplah yang paling tepat.

Doa, juga bukanlah sebuah sesi minta-beri. Doa merupakan napas rohani, membangun hubungan yang erat dengan Tuhan, yang telah memberikan segalanya buat kita. Doa akan selalu memperkuat roh kita, dan mendekatkan kita dengan Allah. Itulah yang terutama, karena tanpa kita minta pun, sebenarnya Tuhan tahu apa yang menjadi permasalahan kita. Bayangkan jika anda mempunyai teman yang selalu meminta, tanpa pernah berterimakasih, selalu mengeluh, tanpa pernah bersyukur, padahal anda merasa anda telah memberi yang terbaik. Tidakkah itu mengesalkan? Biarlah kehendakNya terjadi, dan bersyukurlah senantiasa. Serahkan semuanya dalam tangan Tuhan, karena Dia tahu apa yang paling baik buat kita, atau buat orang yang kita doakan. Dalam keadaan seberat apapun, dalam masalah serumit apapun, dalam kesedihan sedalam apapun, dalam kepahitan apapun, tetaplah berdoa dengan iman teguh, tetaplah bangun hubungan yang intim dengan Tuhan, rasakan pelukan damai penuh kasih Tuhan buat kita semua yang tetap bersyukur dan bertekun dalam doa.

Doa penuh sentuhan keajaiban, karena lewat doa kita dapat merasakan hubungan yang dekat dengan Tuhan dan merasakan hadiratNya. Jangan pernah berhenti berdoa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari