Jumat, 28 Maret 2008

Berkat Dalam Hujan

Ayat bacaan: Yes 55:8
==================

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."

Pada libur paskah minggu lalu, adik saya datang ke bandung untuk melakukan sesi foto pre-wedding. Tempatnya? mengambil tempat di Kawah Putih, tempat yang sama dengan foto pre-wedding saya dan istri. Begitu terkesannya dia dengan hasil foto disana, sehingga untuk pernikahannya dia pun memilih tempat yang sama. Dalam perjalanan kesana, hujan turun dengan derasnya. Saya berdoa dan berdoa, meminta agar hujan tersebut segera reda. Tapi hujan tidak kunjung reda. Adik saya dan calonnya terlihat gelisah, maklum hari itu adalah satu2nya hari untuk melakukan sesi pemotretan karena dia harus segera kembali pulang ke kotanya keesokan harinya. Hampir sepanjang jalan saya berdoa, dan saya heran.. Tuhan mengatakan bahwa semuanya akan baik2 saja, tapi toh hujan terus turun. Bagaimana melakukan pemotretan ketika hujan?? itu pertanyaan saya.

Sesampainya disana, bukan hanya hujan, tapi kabut pun turun. Wah, kacau.. untuk kembali lagi jelas bukan merupakan pilihan. Akhirnya kita turun juga dan nekad melakukan sesi pemotretan itu dalam kondisi hujan. Bayangkan dinginnya, foto pre-wedding dalam keadaan basah kuyup.Tapi disana saya menyaksikan satu hal. Setiap kabut mulai tebal, hujan itu menghapus kabut2 itu, sehingga pemotretan masih bisa berlangsung.

2 jam berlalu, akhirnya semuanya selesai. Hujan masih juga turun. Sang fotografer semula ragu dengan hasil karyanya. Dia belum pernah melakukan pemotretan di kala hujan. Tapi apa yang terjadi? hasil fotonya luar biasa. Nuansa misterius sebagai latar belakang, ternyata merupakan hal yang diimpikan adik saya sejak awal, dan itu terbentuk dengan background kabut dan basahan hujan. Sempurna!

Sebagai manusia, saya berpikir bahwa yang terbaik adalah hujan berhenti, cuaca cerah, sehingga hasil foto2nya bisa sama seperti foto2 pre-wedding saya dan istri. Tapi Tuhan lebih tahu yang terbaik. Apa yang terbaik buat saya, belum tentu sama buat adik saya. Dan Tuhan tahu itu semua. Ketika saya cemas dan berdoa agar hujan berhenti, Tuhan hanya berkata semuanya akan baik2 saja. Dan itu digenapi, halleluya. Mungkin ada hal2 yang sementara ini sepertinya belum mendapat respon dari Tuhan, ada yang diantara kita masih berkutat dengan permasalahan hidup, tapi yakinlah, logika2 kita tidak sanggup menjangkau apa yang dirancang Tuhan buat hidup kita. Dan yakinlah, semua doa anda didengar. Dan Tuhan menyediakan hal terbaik buat anda.Atau bukalah mata anda dan berpikirlah diluar kerangka pikiranmu, karena Tuhan kadang menjawab doamu dengan caraNya yg paling baik, bukan dengan caramu. Pada saatnya, anda akan melihat bahwa semuanya adalah sempurna.

Tuhan tahu apa yang terbaik buat anak2Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari