Ayat bacaan: Markus 6:38
=========================
"Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."
Kemarin kita sudah melihat bagaimana Tuhan bekerja secara luar biasa lewat sebuah buli-buli minyak saja. Seperti janji saya kemarin, hari ini mari kita lihat kisah lainnya yang berisi esensi yang sama, yaitu lewat kisah Yesus menggandakan lima roti dan dua ikan menjadi 5000 roti dan ikan ditambah 12 bakul sisa. Kisah ini tentu tidak asing lagi bagi kita. Secara matematis itu tidaklah mungkin. Logika kita pun akan berkata mustahil. Tapi itulah tepatnya yang terjadi, Kisah "Yesus memberi makan lima ribu orang" ini tertulis pada keempat Injil, yaitu dalam Matius 14:13-21, Markus 6:30-44, Lukas 9:10-17 dan Yohanes 6:1-13. Jika kita baca baik-baik, yang terjadi bahkan lebih dari jumlah diatas, karena yang dihitung 5000 orang itu hanyalah laki-laki saja, belum termasuk wanita dan anak-anak. Bagaimana mungkin dari jumlah hanya lima buah roti dan dua ekor ikan sanggup untuk memberi makan total manusia sebanyak itu bahkan berlebih? Tapi Yesus melakukan itu. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat kisah selengkapnyalewat apa yang tertulis dalam Injil Markus.
Mukjizat lima roti dan dua ikan berawal dari rasa belas kasihan Yesus melihat begitu banyak orang bagaikan domba tanpa gembala. (Markus 6:34). Pada saat itu Yesus mengajar ribuan orang itu hingga hari mulai gelap. Murid-muridnya pun mulai berpikir bahwa tidaklah mungkin mereka bisa memberi makan sebegitu banyak orang, sementara jam makan malam sudah tiba. Mereka kemudian meminta Yesus untuk menyuruh orang banyak itu pulang agar bisa makan. Tapi Yesus malah berkata "kamu harus memberi mereka makan!" (Markus 6:37) Murid-murid Yesus tentu kaget mendengarnya. Bagaimana caranya memberi makan 5000 pria plus wanita dan anak-anak? Tentu saja Yesus sanggup membuat mukjizat dengan mendatangkan makanan secara instan. Tapi apa yang dilakukan Yesus ternyata tidaklah demikian. Yesus menunjukkan bahwa Dia tidak mau memanjakan orang dan ingin menunjukkan bahwa berkat akan turun berlimpah lewat apa yang ada pada diri kita. Yesus ingin kita tahu terlebih dahulu potensi apa yang ada pada kita, dan Dia pun akan memberkati kita lewat itu secara berlimpah. Maka Yesus meminta partisipasi dari murid-muridNya. "Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."(Markus 6:38). Yesus bertanya, "berapa banyak roti yang ada padamu?" Lalu Yesus berseru: "Cobalah periksa!" Mereka tidak melihat apapun sebelumnya, dan setelah memeriksa, maka mereka pun tahu bahwa ada lima roti dan dua ikan, yang kemudian ternyata lebih dari cukup untuk memberi makan ribuan orang. Darimana asal roti dan ikan itu? Dalam kitab Yohanes itu ternyata dimiliki oleh seorang anak laki-laki yang berada disana. "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" (Yohanes 6:9). Kita bisa melihat adanya hubungan kerjasama disini. Murid-murid memeriksa, lalu menemukan seorang anak membawa bekal, dan si anak rela memberikan bekalnya ketika diminta. Dari sanalah kemudian mukjizat luar biasa itu terjadi. Sekali lagi dalam kisah ini kita bisa melihat cara apa yang disukai Tuhan untuk menolong dan memberkati anak-anakNya.
Kita tahu bahwa tidak ada satupun hal yang mustahil bagi Tuhan. KuasaNya jelas mampu mengatasi segala bentuk persoalan yang ada dalam hidup manusia. Bahkan Tuhan sendiri sudah berkata: "Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku?" (Yeremia 32:27). Kuasa yang tak terbatas ini akan selalu dengan senang hati Dia berikan kepada anak-anakNya yang mau percaya dan taat sepenuhnya kepadaNya. Lalu Yesus berkata: "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23). Tapi dari kedua kisah yang kita lihat sejak kemarin, Tuhan tidak mau melakukan sesuatu yang tidak mendidik, yang akan membuat kita menjadi pribadi-pribadi manja yang hanya mau enaknya saja. Tuhan mau kita memeriksa terlebih dahulu apa yang ada pada kita. Talenta kita, kemampuan kita, atau hal-hal lain yang masih kita miliki. Seberapapun tidak berartinya itu bagi kita, di tangan Tuhan itu bisa menjadi luar biasa. Tuhan sanggup mempergunakan bahkan melipatgandakan itu untuk menurunkan mukjizatNya hingga berkelimpahan. Janda nabi di masa Elisa membuktikannya, 5000 orang plus anak-anak dan wanita di masa Yesus pun mengalami hal yang sama. Masalah berat boleh saja hadir, tetapi jangan pernah lupakan kebaikan Tuhan dan jangan abaikan kemampuan atau apapun yang ada pada kita. Apa yang anda miliki, meski kecil sekalipun, itu juga merupakan berkat Tuhan yang indah. Periksalah apa yang telah Dia sediakan bagi kita, olah, kembangkan dan maksimalkan itu, lalu lihatlah bagaimana Tuhan bisa mempergunakan hal yang "kecil" itu untuk membuat hal-hal besar, bahkan hingga berkelimpahan. Apa yang ada pada anda? Periksalah terlebih dahulu sebelum menyalahkan siapa-siapa.
Tuhan sanggup mempergunakan apa yang dianggap tidak berarti bagi manusia untuk melakukan perkara besar. Oleh karena itu, periksalah apa yang anda punya
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
Juli
(207)
- Berdiam diri di hadapan Allah
- Renungan Harian Air Hidup: TUHAN SANGGUP: Mengubah...
- RSS Santapan Harian: Rabu, 1 Agustus 2012 - Konsek...
- 1 Agustus
- renungan harian online: Melayani (2)
- Melayani (2)
- Kebaikan v.s. Kejahatan
- RSS Santapan Harian: Selasa, 31 Juli 2012 - Sabar ...
- 31 Juli
- Renungan Harian Air Hidup: KESUNGGUHAN RAJA ASA
- renungan harian online: Melayani (1)
- Melayani (1)
- RSS Santapan Harian: Senin, 30 Juli 2012 - Sumber ...
- Motivasi dalam Pelayanan
- renungan harian online: Motivasi dalam Pelayanan
- Renungan Harian Air Hidup: SUKA MENOLONG, AKAN MEN...
- Biji Sesawi dan Ragi
- LECTIO DIVINA
- Memberi Semangat dan Dukungan
- Renungan Harian Air Hidup: KESABARAN TUHAN TERHADA...
- RSS Santapan Harian: Minggu, 29 Juli 2012 - Minta ...
- renungan harian online: Kuasa Dibalik Doa
- Kuasa Dibalik Doa
- Minggu Biasa XVII
- Hidup Bijak
- Renungan Harian Air Hidup: GEREJA BERTUMBUH: Mela...
- 28 Juli
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 28 Juli 2012 - Jangan ...
- renungan harian online: Dipandu Damai Sejahtera
- Dipandu Damai Sejahtera
- 27 Juli
- Orang yang mendengarkan sabda dan mengerti, mengha...
- Renungan Harian Air Hidup: GEREJA BERTUMBUH: Melal...
- Sepakat!
- Mentari Takkan Pudar
- Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu ...
- Renungan Harian Air Hidup: GEREJA BERTUMBUH: Melal...
- RSS Santapan Harian: Kamis, 26 Juli 2012 - Hidup d...
- 26 Juli
- Duri-Duri Kecil yang Membinasakan
- renungan harian online: Duri-Duri Kecil yang Membi...
- Renungan Harian Kita: Susahnya Menjaga Integritas
- Susahnya Menjaga Integritas
- Pemimpin yang Melayani
- Renungan Harian Air Hidup: TUGAS KITA ADALAH BERSA...
- 25 Juli
- RSS Santapan Harian: Rabu, 25 Juli 2012 - Penyerta...
- renungan harian online: Perhatikan Ucapan Kita (2)
- Perhatikan Ucapan Kita (2)
- Renungan Harian Kita: Iman Seperti Anak Kecil
- Iman Seperti Anak Kecil
- Confirm your unsubscription from 'Renungan Harian ...
- Sebab Siapapun yang Melakukan Kehendak Bapa-Ku di ...
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KAYA SUKAR MASUK ...
- RSS Santapan Harian: Selasa, 24 Juli 2012 - Piliha...
- renungan harian online: Perhatikan Ucapan Kita (1)
- Perhatikan Ucapan Kita (1)
- 24Juli
- Renungan Harian Kita: Mujizat-Mujizat Kecil
- Pohon Apel dan Anak Lelaki
- Mujizat-Mujizat Kecil
- Berjalan Dengan Keong
- Garam dan Telaga
- Kuatkanlah Hatimu, karena Imanmu
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KAYA SUKAR MASUK ...
- RSS Santapan Harian: Senin, 23 Juli 2012 - Dosa ha...
- Internet: Forum Baru bagi Pewartaan Injil
- Doa Keluarga
- Bekerja dengan Gembira
- renungan harian online: Bekerja dengan Gembira
- 23 Juli
- Rumah Retret / Rekoleksi di Jakarta dan Sekitarnya
- Renungan Harian Air Hidup: BERKAT ROHANI: Lebih Be...
- RSS Santapan Harian: Minggu, 22 Juli 2012 - Mohon ...
- Doa Koronka (Kerahiman Ilahi)
- NOVENA TIGA SALAM MARIA
- NOVENA KEPADA HATI KUDUS YESUS
- renungan harian online: Bapa Sayang AnakNya
- Bapa Sayang AnakNya
- Renungan Harian Kita: Mengatasi Kesalahan
- Mengatasi Kesalahan
- Doa-Doa Kepada Bunda Maria
- Salam Maria
- Bapa Kami
- Aku Percaya
- Renungan Harian Air Hidup: ORANG KRISTEN: Harus Bi...
- 21 Juli
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 21 Juli 2012 - Tetap t...
- renungan harian online: Belajar lewat Sikap Atlit ...
- Belajar lewat Sikap Atlit Sejati (2)
- Renungan Harian Air Hidup: HORMAT DAN PUJIAN UNTUK...
- RSS Santapan Harian: Jumat, 20 Juli 2012 - Respons...
- Belajar lewat Sikap Atlit Sejati (1)
- renungan harian online: Belajar lewat Sikap Atlit ...
- 20 Juli
- Renungan Harian Kita: Pintu Tertutup
- Pintu Tertutup
- Renungan Harian Air Hidup: HIDUP KUDUS DAN TAK BER...
- RSS Santapan Harian: Kamis, 19 Juli 2012 - Raihlah...
- renungan harian online: Penyembah yang Benar
-
▼
Juli
(207)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar