Kamis, 19 Juli 2012

RSS Santapan Harian: Jumat, 20 Juli 2012 - Respons terhadap kesulitan hidup (Kejadian 37:1-11)

RSS Santapan Harian
Daftar Edisi RSS Santapan Harian // via fulltextrssfeed.com
Jumat, 20 Juli 2012 - Respons terhadap kesulitan hidup (Kejadian 37:1-11)
Jul 19th 2012, 17:23

Judul: Respons terhadap kesulitan hidup Keistimewaan masa depan Yusuf telah tampak ketika namanya ditulis mengawali riwayat keturunan Yakub pada pasal ini, "Inilah riwayat keturunan Yakub, Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun.." (2). Bukan si sulung Ruben atau si bungsa Benyamin, tetapi Yusuf yang disebutkan pertama kali. Tuhan berkehendak bebas untuk memilih siapa saja yang akan Dia pakai sebagai alat untuk menjalankan rencana-Nya, dan Dia memilih Yusuf.

Di usia muda, Yusuf telah menerima tanda akan masa depannya. Seperti halnya Yakub, ayahnya, yang menerima janji pemeliharaan Tuhan lewat mimpi, Yusuf pun mendapat pesan melalui mimpi yang menggambarkan keunggulan dirinya di antara saudara-saudaranya (7), bahkan di hadapan orang tuanya (10).

Sebagai orang yang dipilih Tuhan, jelas Yusuf bukan orang yang sempurna. Alkitab bahkan memperlihatkan betapa naifnya Yusuf sehingga menceritakan secara gamblang dan terbuka sebuah mimpi yang bersifat sangat sensitif itu kepada saudara-saudaranya dan bahkan kepada ayahnya. Respons kemarahan yang ditunjukkan oleh saudara-saudara Yusuf dan teguran yang diberikan oleh Yakub adalah respons yang wajar bagi siapapun yang mendengar kisah tersebut diceritakan oleh seorang muda dan seorang anak seperti Yusuf. Kisah Yusuf selanjutnya menjelaskan pada kita, sejauh apa Allah telah bertindak untuk membentuk Yusuf menjadi pribadi yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Keistimewaan Yusuf sebagai orang pilihan Allah tidak membuatnya bebas dari tempaan. Justru karena ia dipanggil untuk sebuah rencana istimewa bagi keluarga dan bangsanya, proses pembentukan karakternya pun berlangsung sulit. Ibarat emas yang harus dibakar dalam derajat panas api yang tinggi untuk mendapatkan hasilnya yang murni. Karenanya kisah Yusuf memberi pencerahan kepada kita ketika menghadapi persoalan hidup. Jangan menyerah oleh berbagai keadaan sulit, sebab setiap kesulitan adalah cambuk yang akan membawa kita semakin dekat pada masa depan yang Tuhan rancang bagi kita.

Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/07/20/

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari