Kamis, 19 Juli 2012

Renungan Harian Air Hidup: HORMAT DAN PUJIAN UNTUK DIRI SENDIRI

Renungan Harian Air Hidup
Saduran dari buku Renungan Harian Air Hidup // via fulltextrssfeed.com
HORMAT DAN PUJIAN UNTUK DIRI SENDIRI
Jul 19th 2012, 18:00

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Juli 2012 -

Baca:  2 Korintus 10:12-18

"Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan."  2 Korintus 10:18

Apa tujuan Saudara melayani Tuhan atau terlibat pelayanan pekerjaan Tuhan?  Memberikan yang terbaik untuk Tuhan sesuai dengan talenta dan karunia yang Dia beri, ingin tampil dan dilihat banyak orang, atau supaya terkenal dan beroleh pujian dari orang lain?

     Firman Tuhan dengan tegas menyatakan bahwa setiap kita, terlebih para pelayan Tuhan, tidak diperkenankan mencari penghargaan, hormat dan pujian dari orang lain ketika kita melayani pekerjaan Tuhan.  Itu sangat dibenci oleh Tuhan!  Dia berkata,  "Masakan engkau mencari hal-hal yang besar bagimu sendiri? Janganlah mencarinya! Sebab, sesungguhnya, Aku mendatangkan malapetaka atas segala makhluk,..."  (Yeremia 45:5).  Bila kita berusaha untuk menjadi yang terbesar di dalam pelayanan, kita tidak akan pernah dapat mencapainya karena hal itu sangat bertentangan dengan kehendak Tuhan.  Dalam Kerajaan Sorga justru mereka yang dianggap 'kecil' di pemandangan manusialah akan menjadi yang terbesar (baca Lukas 9:48c).  Nabi Yesaya pun telah menubuatkan,  "Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, Tuhan, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya."  (Yesaya 60:22).  Karena itulah Rasul Paulus sangat berhati-hati dalam pelayanan, tak membiarkan dirinya terlena oleh sanjungan manusia, apalagi sampai memuji diri sendiri atau membanggakan diri.  Ia berusaha rendah hati dan sebisa mungkin tidak meninggikan diri, tapi memberikan segala hormat, pujian dan kemuliaan hanya bagi Tuhan.  Inilah pernyataannya,  "juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus."  (1 Tesalonika 2:6).

     Keberhasilan seseorang dalam pelayanan adalah karena campur tangan Tuhan, bukan karena kuat dan gagahnya.  Seorang pelayan Tuhan yang benar tidak akan memperhatikan penghormatan dan pujian dari manusia.  Ia akan berusaha menarik perhatian orang hanya kepada Tuhan Yesus, bukan pada dirinya sendiri.

Tujuan utama pelayanan adalah memuliakan nama Tuhan, bukan mencari hormat dan pujian bagi diri sendiri!

Related Posts :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari