Minggu, 18 Januari 2015

Harus Bertindak

Info

Senin, 19 Januari 2015


Harus Bertindak



7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!


7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."


7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.


7:40 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang."


7:41 Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!


7:42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."


7:43 Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia.


7:44 Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya.


7:45 Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak membawa-Nya?"


7:46 Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!"



Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu! —Yohanes 7:46


Harus Bertindak


John Lewis, seorang anggota Kongres Amerika Serikat, baru berusia 23 tahun saat ikut serta dalam suatu gerakan bersejarah untuk mendorong persamaan hak asasi manusia yang disebut March on Washington, yang dipimpin oleh Dr. Martin Luther King Jr. pada tahun 1963. Setengah abad kemudian, seorang wartawan bernama Bill Moyers menanyakan kepada Lewis bagaimana pengaruh pidato Dr. King, I Have A Dream (Aku Mempunyai Mimpi), terhadap dirinya. Lewis menjawab, “Setelah mendengar pidatonya, kami tak bisa bersikap biasa-biasa saja dan kembali ke kehidupan kami yang lama. Kami merasa harus melakukan sesuatu, kami harus bertindak. Kami harus bergerak. Kami harus pergi keluar dan memberitakan kabar baik tersebut.”


Banyak orang yang telah berjumpa dengan Yesus merasa mustahil untuk tetap bersikap netral tentang Dia. Yohanes 7:25-46 mencatat dua reaksi orang yang berlainan tentang Yesus. Meskipun “banyak yang percaya kepada-Nya” (ay.31), para pemimpin agama berusaha membungkam Yesus dengan menyuruh para penjaga Bait Allah untuk menangkap-Nya (ay.32). Para penjaga itu mungkin hadir saat Yesus berkata, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (ay.37-38). Para penjaga kembali tanpa membawa Yesus, dan mereka ditanya, “Mengapa kamu tidak membawa-Nya?” (ay.45). Mereka menjawab, “Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!” (ay.46).


Perkataan Yesus mendesak kita untuk bertindak, bergerak, dan berubah dari kehidupan kita yang lama. —DCM


Biarlah lidah dan hidup kita mengungkapkan

Kebenaran Injil suci yang kita yakini;

Biarlah karya dan kebajikan kita memancar,

Sebagai bukti firman yang ilahi. —Watts


Kematian Yesus mengampuni dosaku di masa lalu dan mendorongku untuk taat di masa kini.


Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 46-48, Matius 13:1-30


Photo credit: Thomas Hawk / Foter / CC BY-NC


facebook google_plus


Artikel ini termasuk dalam kategori Santapan Rohani, SaTe Kamu







from WarungSaTeKaMu.org

via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari