Sabtu, 09 Juni 2012

Renungan Harian Air Hidup: PERCAYA: Mengalami Penggenapan Janji Tuhan (1)

Renungan Harian Air Hidup
Saduran dari buku Renungan Harian Air Hidup // via fulltextrssfeed.com
PERCAYA: Mengalami Penggenapan Janji Tuhan (1)
Jun 9th 2012, 18:00

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Juni 2012 -

Baca:  Markus 11:20-26

"Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya."  Markus 11:23

Sebagai pemberita Injil, Rasul Paulus banyak dihadapkan ujian, tantangan, aniaya dan juga kesesakan.  Meski begitu tak sedikit pun ia merasa kecewa, mengeluh, bersungut-sungut, apalagi putus asa dan patah semangat.  Sebaliknya rohnya selalu menyala-nyala untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan karena ia tahu bahwa penderitaan yang ia alami selama di dunia ini  "...tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan..."  (Roma 8:18).  Itulah sebabnya Rasul Paulus berkata,  "...hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat-"  (2 Korintis 5:7).

     'Percaya' adalah bagian terpenting dalam kehidupan anak-anak Tuhan, karena dengan memiliki percaya, mujizat dan perkara-perkara ajaib dapat terjadi.  "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"  (Markus 9:23b).  Bahkan  ayat nas di atas menyatakan bahwa dengan 'percaya' maka gunung pun dapat tercampakkan ke dalam lautan.  Amin!  Orang Kristen yang mempunyai percaya, pasti memiliki kehidupan yang berbeda dengan orang lain.  Perihal 'percaya' ini kita dapat belajar pula dari kehidupan Abraham yang adalah bapa orang percaya.  Ketika Abraham sudah berusia lanjut Tuhan berjanji akan memberikan kepadanya anak atau keturunan, namun sampai berumur 100 tahun barulah ia mendapatkan anak sesuai yang dijanjikan.  Secara manusia hal ini adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal, tetapi mujizat itu terjadi karena Abraham tetap percaya.  "...Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan."  (Roma 4:20).

     Abraham mengalami penggenapan janji Tuhan dalam hidupnya karena iman percayanya.  Mengapa ia begitu percaya kepada Tuhan?  Karena ia telah mendengar bagaimana Tuhan berbicara dan berjanji kepadanya,  "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: 'Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.'"  (Kejadian 15:5).

Itulah yang menguatkan iman Abraham!

Related Posts :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari