Selasa, 14 Februari 2012

RS: Bukan Rancangan Celaka

Guys, suatu kali, saat isteri saya sedang membersihkan rak televisi di rumah kami, saya melihat ada sesuatu hal yang mengherankan hati saya. Ia meletakkan barang yang ia sayangi di lantai. Saya pun langsung bertanya, "Non, kok barang yang kamu sayangi ditaruh di lantai sih? Apa kamu nggak sayang lagi?" Isteriku tersenyum, lalu katanya, "Ya justru karena itulah aku taruh barang ini di bawah dulu..." Aku mengernyitkan alis mataku. "...biar aku bisa membersihkan tempatnya yang semula, dan baru setelah itu aku letakkan barang ini di sana," lanjut isteriku. Aku hanya manggut-manggut mendengar kata-kata isteriku. Oh ternyata itu maksudnya, aku kira dia sudah tidak menyayangi barang yang disayanginya itu. Hei, bukankah kita juga sering berpikir negatip, saat kita berada 'di lantai' hidup kita, kita mulai curiga terhadap rancangan dan kasih Allah atas hidup kita. Ketahuilah, saat hidup kita sedang 'ditaruh di lantai', bahwa itu bukanlah target Allah yang sesungguhnya atas hidup kita, karena target Allah yang sesungguhnya atas hidup kita adalah 'meletakkan hidup kita di atas', yaitu di tempat yang telah Ia persiapkan bagi kita. Ya, itulah fakta yang sebenarnya. Karena rancangan Allah atas diri kita bukanlah rancangan kecelakaan, tetapi rancangan damai sejahtera! Itulah fakta yang dituliskan di dalam Yeremia 29:11. Karena itu, saat hidup kita sedang tergeser 'ke atas lantai' -atau mengalami hal yang kurang baik, biarlah kita boleh tetap mempercayai rancangan Allah atas diri kita, dan melakukan yang terbaik di dalam tiap aspek kehidupan kita. Kita tahu, bahwa Ia sedang mempersiapkan berkat yang terbaik bagi kita. Gbu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari