Senin, 30 April 2012

Renungan Harian Kita: Melibatkan Allah

Renungan Harian Kita
Renungan harian online kristen dan katolik, santapan harian, bahan saat teduh, Kumpulan khotbah hamba Tuhan, Mujizat Tuhan, Mujizat kesembuhan, Kata-kata bijak, kata-kata penghiburan, kata-kata motivasi, lirik dan chord lagu rohani, kisah cinta dan sahabat sejati, humor, kisah nyata dan kesaksian kristen, dan kisah-kisah kehidupan yang mengharukan dan menguatkan Iman rohani kita. Anda bisa berbagi cerita dengan mengirim cerita Anda ke renunganhariankita@yahoo.com // via fulltextrssfeed.com
Melibatkan Allah
May 1st 2012, 04:20

Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 121; 1 Korintus 10; 1 Samuel 8-9

Ungkapan 'melibatkan Allah' sudah tidak asing lagi bagi orang percaya. 'Melibatkan Allah dalam segala perkara', 'melibatkan Allah dalam rumah tangga', 'melibatkan Allah dalam pekerjaan' dan masih banyak lagi kalimat serupa itu. Apakah artinya? Tentu kita berharap Allah 'turut bekerja' dalam setiap aspek kehidupan kita bukan? Namun coba direnungkan sejenak, siapakah yang aktif (melibatkan) dan siapakah yang pasif (dilibatkan)?

Seringkali yang terjadi terbalik. Ada kesan bahwa Allah menjadi pihak yang pasif, menunggu giliran untuk bertindak. Itupun kalau kita mengizinkan Dia bertindak, padahal sesungguhnya Dia berdaulat atas hidup kita. Dia berkuasa melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Kalau bukan atas izin Allah, kita tidak dapat melakukan apapun. Kebebasan kita mengambil keputusan hanya ada karena Dia yang mengizinkan.

Ketika kita ingin 'melibatkan Dia' dalam setiap langkah hidup kita adalah terbaik jika disertai dengan sikap berserah dan patuh. Memutuskan untuk patuh dan taat di bawah kendali Allah bergantung sepenuhnya kepada keputusan dan rencana-Nya, dan menantikan apa yang hendak dinyatakan-Nya kadang tidak semudah yang dibayangkan. Tapi mari belajar bahwa bukan lagi kita yang berhak menentukan apakah Dia boleh turut bekerja atau tidak, tapi menyerahkan semuanya kepada Allah.

Atas kehendak Allah sendiri, Ia selalu terlibat dan aktif bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang percaya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari