Selasa, 04 Januari 2011

Berjaga dan Berdoa

Ayat bacaan: Matius 26:41
==================
"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

berjaga dan berdoaTanyakan kepada pembalap apa yang terjadi jika mereka telat menikung sepersekian detik saja. Waktu sepersekian detik itu sangatlah kecil. Namun hal yang kecil bisa mengakibatkan masalah besar jika kita sepelekan. Kita sudah terbiasa baru bereaksi jika masalah hadir dalam eskalasi besar, dan cenderung membiarkan saja ketika masalah terasa ringan, tidak ingin sedikitpun untuk membereskannya dengan segera. Coba pikirkan sejenak, betapa seringnya kita mendapat masalah karena membiarkan kecerobohan, kelalaian atau kekhilafan yang kecil menurut kita? Sebuah hubungan bisa hancur, penyakit bisa menjadi fatal dan sebagainya. Kita cenderung memberi toleransi untuk masuknya dosa-dosa yang kita anggap kecil, menganggap semua itu wajar, manusiawi dan normal-normal saja, dan pada suatu ketika disaat kita sadar, kita sudah sulit melepaskan diri dari jeratan dosa yang membinasakan.

Kedagingan kita selalu menginginkan segala sesuatu yang nikmat, nyaman dan menyenangkan. Sebaliknya keinginan Roh kerap dianggap sebagai sesuatu yang membatasi atau merusak kesenangan kita. Sedikit melanggar asal nikmat, tidak apa-apa kan? Cuma sekali-kali saja kok.. Pikiran seperti itu sering hadir dalam benak kita. Padahal disanalah iblis sedang mengintip dan bersiap untuk menerkam kita. sedikit saja celah yang kita buka bisa beresiko fatal bagi keselamatan kita apabila tidak kita sikapi dengan sungguh-sungguh. Alkitab mengatakan bahwa seringkali dosa bukan datang secara tiba-tiba melainkan melalui sebuah proses yang berawal dari ketidakmampuan kita mengatasi keinginan-keinginan daging kita. "..tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." (Yakobus 1:14-15). Ayat ini jelas menggambarkan proses dari masuknya dosa yang melahirkan maut. Itu artinya kita harus benar-benar berhati-hati terhadap penyimpangan-penyimpangan kecil yang kita anggap sepele. Jangan sampai hal kecil itu kemudian berbuah menjadi dosa dan melahirkan maut.

Seruan bagi kita untuk mengusahakan sepenuhnya hidup dalam Roh dinyatakan dengan jelas dalam Roma 8:1-17. Mengapa demikian? "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:6). Sepintas keinginan-keinginan daging memang terlihat menyenangkan dan nikmat, tetapi berhati-hatilah karena semua itu bisa melahirkan dosa berujung maut. "Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup." (ay 13). Kita bisa melihat pula bagaimana hidup menurut daging dan Roh dalam Galatia 5:16-26.

Yesus mengingatkan dengan tegas agar kita mewaspadai benar-benar keinginan-keinginan yang berasal dari daging ini. "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41). Kita harus berhati-hati karena daging yang lemah terhadap godaan ini justru bisa memikat kita lebih daripada roh. Ketika roh kita kalah dibandingkan daging, maka berbagai hal jahat pun berpotensi menghancurkan kita. Bagaimana caranya agar kita mampu mengatasi godaan-godaan dari kedagingan ini? Yesus mengatakan: "berjaga-jagalah dan berdoalah." Ini kunci yang utama agar kita tidak menyerah kepada jebakan si jahat yang seringkali masuk melalui berbagai keinginan daging kita.

Mumpung tahun 2011 masih baru kita masuki, marilah kita mulai sejak awal membentengi diri kita dengan baik agar tahun 2011 ini bisa kita lalui dengan gemilang bersama Tuhan. Jangan lewatkan saat-saat teduh dimana kita bisa membangun hubungan yang terus lebih dalam dengan Tuhan, terus bekali diri kita dengan firman Tuhan yang hidup, tetaplah biasakan diri untuk bersekutu dengan Tuhan lewat doa-doa kita dan jangan hindari ibadah atau persekutuan dimana kita bisa saling membantu, mengingatkan, menegur dan membangun. Mari isi tahun 2011 ini dengan komitmen yang kuat untuk hidup dalam Roh.

Jangan abaikan penyimpangan meski sekecil apapun

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari