Rabu, 13 Februari 2013

Kamis, 14 Februari 2013 - Pengakuan iman (Matius 16:13-20)

  Tampilan cetakKamis, 14 Februari 2013

Judul: Pengakuan imanBiasanya orang karena bergaul akrab akan mengenal sahabatnya lebih dekat, dan dapat mendeskripsikan sahabatnya itu. Hidup para murid semakin dekat dengan Yesus. Mereka telah melihat karya Yesus saat mereka menemani Yesus melayani. Seharusnya, mereka semakin tahu siapa sebenarnya Sang Guru itu. Benarkah para murid demikian? Bukankah baru saja mereka salah mengerti nasihat Yesus mengenai ragi?

Strategi Yesus untuk mendapatkan pengakuan jujur para murid adalah dengan lebih dahulu menanyakan pandangan orang lain mengenai diri-Nya (13). Baru kemudian Yesus menanyakan pandangan atau pengenalan para murid secara pribadi. Simon Petrus mewakili para murid menjawab bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah (16). Yesus menyebut Simon berbahagia bukan karena kemampuannya menjawab tepat melainkan karena ia telah menerima anugerah penyataan Allah Bapa. Dengan pengenalan yang benar akan Mesias, tanggung jawab memimpin jemaat juga diberikan. Petrus, dipercaya memimpin para rasul untuk menggembalakan gereja. Sedangkan gereja itu sendiri didirikan atas dasar Yesus. Perhatikan kata Petrus yang berarti batu (Yun. Petros) sedangkan kata batu karang (Yun. Petra) artinya batu karang yang besar. Petrus dan para rasul diberi otoritas untuk mengelolanya (19).

Bergaul akrab dengan Yesus secara fisik ternyata tidak cukup untuk mengenal Dia secara tepat. Perlu penyataan dari Allah. Buktinya, Petrus masih salah mengerti misi Yesus (22). Sebelum bisa bergaul akrab dengan Yesus seseorang perlu memiliki relasi hidup dengan-Nya. Pengakuan iman Petrus yang mewakili para rasul menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki relasi yang benar dengan Yesus.

Dengan relasi yang benar, kita harus hidup akrab dengan Yesus yaitu dengan membaca dan merenungkan firman-Nya. Kehidupan yang akrab melalui firman-Nya akan mengokohkan pengakuan iman yang keluar dari hati dan pikiran yang paling dalam. Pengakuan yang benar diiringi oleh tindakan yang tepat membuktikan bahwa kita adalah pengikut Yesus yang sejati.

Diskusi renungan ini di Facebook:http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/02/14/

Sumber : www.sabda.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari