Sabtu, 16 Februari 2013

Minggu, 17 Februari 2013 - Nyanyian baru bagi Tuhan (Mazmur 96)

  Tampilan cetakMinggu, 17 Februari 2013

Judul: Nyanyian baru bagi TuhanSeorang hamba Tuhan pernah memaknai seruan mazmur ini sebagai perintah untuk menyingkirkan semua nyanyian lama yang pernah dipakai di gerejanya. Setiap minggu ibadah di gerejanya harus memakai lagu-lagu baru. Pemahaman ini keliru. Kita mewarisi nyanyian rohani dari tradisi iman gereja kita masing-masing yang indah dan sampai sekarang tetap menjadi berkat. Menyingkirkannya begitu saja adalah tindakan bodoh dan tidak menghargai sejarah.

Apa artinya menyanyikan nyanyian baru untuk Tuhan? Artinya, menyambut datangnya era baru. Umat Tuhan diajak mengarahkan hidup bukan pada masa lampau, melainkan pada masa depan, ketika Tuhan mengadakan pembaruan lewat penghakiman orang berdosa, dan pemulihan orang benar (13).

Setiap kali kita mengakui ulang karya ajaib-Nya dalam sejarah dan mengalami karya tersebut dalam hidup kita, nyanyian baru akan menggema sebagai respons syukur kita. Baru dalam arti segar dan hidup karena pengalaman bersama Tuhan selalu menyegarkan kita!

Isi nyanyian baru itu merupakan pengakuan bahwa "Dia adalah Raja" (10)! Saat kita dengan kedalaman hati dan kejernihan pikiran mengakui Dia adalah Raja, kita akan menyaksikan kedaulatan-Nya ditegakkan. Pemazmur meyakini bahwa bangsa-bangsa yang menolak menyembah Allah akan hancur karena Allah lebih dahsyat dan berkuasa atas allah-allah palsu (4-6).

Ajakan menyanyikan lagu baru bukan perintah untuk menciptakan lagu baru. melainkan ajakan untuk selalu melihat secara baru karya Tuhan dalam sejarah dan mengantisipasi karya final Allah kelak. Keindahan dan keagungan lagu pujian bukan terletak pada baru atau lamanya, melainkan pada isi yang bersesuaian dengan kebenaran firman dan pada penghayatan umat Tuhan yang pasti selalu diperbarui seiring pengenalan dan pengalaman imannya.

Diskusi renungan ini di Facebook:http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/02/17/

Sumber : www.sabda.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari