Jumat, 01 Februari 2013

Gajah yang Sombong

Ada sebuah kisah mengenai seekor gajah. Ia menganggap diri sebagai binatang terkuat di hutan. Dengan tenaganya sendiri, ia mendorong, menarik, dan merubuhkan pohon untuk melintasi hutan. Ia tidak merasa takut pada siapapun dan merasa bebas. Suatu kali, sang gajah mandi di sungai. Tanpa ia sadari, bahaya tengah mengintai. Seekor buaya kini melilit kakinya dan sedang menariknya ke air yang lebih dalam. Sebagai binatang yang kuat, gajah terus bertahan. Tetapi usahanya sia-sia, ia terbenam dalam lumpur. Semakin kuat menarik, gajah ini semakin kehilangan tumpuan dan lebih dalam terbenam. Ia pun sadar akan kesombongannya, kekuatannya kini tidak berarti lagi. Untunglah ada seekor rajawali yang mematuk buaya itu, sehingga gajah itu pun dapat bebas dari cengkraman buaya. Gajah itu pun selamat. Sahabat, sikap sombong membuat hati kita tertutup terhadap kebaikan sesama, tertutup terhadap persahabatan dan persaudaraan, bahkan menyulitkan kita untuk bekerjasama dengan rahmat Allah utk mengerjakan rupa-rupa kebaikan. Rahmat Allah akan bekerja jikalau kita berani mengakui keterbatasan dan kelemahan diri kita, lalu menyediakan diri kita dalam segala potensi maupun keterbatasan utk melakukan banyak kebaikan demi kemuliaan Tuhan dan kebahagiaan bersama.

Sumber : Percikan Hati, 2 Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari