Sabtu, 13 Maret 2010

Surat Kristus

Ayat bacaan: 2 Korintus 3:3
=======================
"Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia."

surat KristusAdakah di antara teman-teman yang ingat jaman ketika "sahabat pena" sangat populer di kalangan remaja? Orang saling berkorespondensi, berkenalan dan kemudian menjadi akrab meski jaraknya berjauhan lewat surat menyurat. Waktu yang diperlukan cukup lama untuk saling berbalasan, tapi itu tidak menghambat hubungan persahabatan yang bisa terjalin sangat dekat dengan seseorang di seberang sana, yang belum pernah bertemu sebelumnya. Saat ini teknologi sudah begitu maju, sehingga orang lebih cenderung menggunakan fasilitas surat elektronik atau email. Sangat mudah dan sangat cepat. Anda hanya perlu login, kemudian mengetik sebuah surat, lalu mengirimnya dan sesaat kemudian surat itu akan sampai ke tangan orang yang anda tuju di belahan dunia lainnya. Perkembangan surat menyurat memang sudah sedemikian maju, tapi biar semaju apapun kita tetap saja perlu berhubungan dengan orang lain lewat surat. Kita bisa menyampaikan pesan dan sebagainya lewat surat yang akan dapat dibaca orang lain yang melihatnya. Sebuah surat terbuka seperti di mailing list atau pemberitahuan dari direksi kepada karyawan akan dapat dilihat oleh jumlah orang yang banyak sekalipun. Jika kita tidak berani mengutarakan sesuatu, surat akan menjadi alternatif yang paling mudah untuk dilakukan.

Sejak jaman dahulu orang memang sudah gemar menulis surat. Diukir di atas loh batu, menggunakan buluh yang dicelup pada tinta, pena, pulpen hingga mengetik, semua itu merupakan perkembangan dari hal tulis menulis ini. Sadarkah kita jika diri kita pun sebenarnya merupakan sebuah surat, bukan hanya surat tapi juga surat terbuka? Ya, kita surat terbuka yang bisa dibaca banyak orang. Sebagai orang percaya, kita seharusnya menjadi surat yang bukan sembarang surat, tapi menjadi surat Kristus yang bisa dibaca oleh orang lain.

Firman Tuhan berkata "Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia." (2 Korintus 3:3). We are like a piece of paper that can be read by everyone. Apapun yang tertulis dalam hidup kita, bagaimana cara hidup kita, sikap dan tingkah laku kita, perbuatan kita, itu semua begitu terang benderang untuk dibaca oleh orang lain. Orang percaya seharusnya menjadi sebuah surat Kristus. Yang bukan ditulis dengan tinta biasa, bukan pada loh-loh batu, tapi ditulis oleh Roh Allah yang hidup langsung ke dalam hati kita. Dan dari hati kitalah terpancar cara hidup kita, yang akan mampu dibaca orang lain. Jika yang tertulis jelek, maka jelek pulalah yang dibaca orang, sebaliknya jika yang tertulis adalah gambaran Kristus, maka orangpun bisa "membaca" siapa Kristus sebenarnya lewat diri kita.

Apa yang tertulis dalam hati kita hari ini? Penulis Amsal mengingatkan kita untuk terus menjaga hati, karena dari sanalah sebenarnya sebuah kehidupan itu terpancar. "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23). Artinya, apapun yang terpancar keluar merupakan cerminan dari bagaimana keadaan hati kita. Yesus pun mengingatkan pentingnya menjaga hati,"sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." (Markus 7:21-23). Sebagai anak Tuhan kita telah dianugerahkan Roh Kudus, dan dalam hati kitalah Dia berdiam. "Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" (Galatia 4:6). Apakah hati kita berisi firman Tuhan dan mencerminkan Kristus dengan benar, atau kita terus menerus menunjukkan karakter jelek, itu akan mempengaruhi pengenalan orang akan Kristus. Rajin beribadah, selalu menyebut Tuhan, tapi berperilaku jelek, tidakkah itu akan membuat orang menertawakan Tuhan dan Juru Selamat kita? Ini adalah sesuatu yang sangat perlu kita renungkan.

Surat Kristus berarti surat yang membawa terang. Sama seperti Kristus yang merupakan Terang Dunia, kita pun seharusnya siap menjadi terang yang bisa dibaca oleh orang lain dengan mudah, lewat tulisan Roh Kudus, Roh Allah sendiri dalam loh-loh daging atau hati kita. Yesus berkata "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16) Karena itulah kita harus menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan, hingga kita bisa mencapai tingkatan yang diinginkan Tuhan bagi kita. "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (Matius 5:48). Disaat seperti itulah kita bisa menjadi surat Kristus yang benar untuk dibaca banyak orang.

Segala tentang kehidupan kita seharusnya bisa menceritakan kisah cinta Yesus. Seperti halnya Yesus mencintai anda, setiap sendi kehidupan kita juga sudah selayaknya menjadi kertas yang dipakai oleh guratan pena Tuhan untuk menyatakan kasihNya yang begitu besar kepada dunia ini. Roh Allah tidak sekedar memberikan coretan kasar tapi sebuah gambaran akan kasih yang begitu indah sebagai gambaran Kristus. Apakah itu bisa dibaca orang lain, atau malah kita meninggalkan goresan-goresan kasar yang mencabik-cabik hati orang lain? Seperti apa Kristus yang kita gambarkan lewat diri kita? Sejak hari ini, marilah kita terus menjaga hati kita. Penuhi terus dengan firman Tuhan yang penuh kuasa. Ijinkan Roh Kudus terus menulis tentang Kristus dalam hati kita, dan biarlah Tuhan dipermuliakan dengan segala gambaran yang muncul keluar dari diri kita. Ingatlah bahwa diri kita selalu ibarat surat terbuka yang bisa dibaca banyak orang. Apa isi surat yang terbaca lewat anda hari ini?

Kita adalah surat Kristus yang ditulis Roh Allah langsung pada hati kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari