Senin, 14 Desember 2009

Penipuan Berkedok Sayembara

Ayat bacaan: Galatia 1:6
===================
"Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus."

penipuan, mengenal suara TuhanPenipuan berkedok sayembara atau undian begitu sering menjebak orang. Berkali-kali kita mendengar atau membaca komentar orang-orang yang menjadi korban penipuan ini. Kita sendiri pun mungkin sering menerima sms, email scam atau bahkan telepon yang mengatakan bahwa kita menang undian atau sayembara ini dan itu. Menang undian seharga ratusan juta rupiah, atau mobil mewah? Siapa yang tidak senang? Tapi jika kita tidak hati-hati, maka dalam waktu singkat kita pun akan mendapati diri kita tertipu dan menderita kerugian. Sudah begitu banyak korban yang jatuh akibat penipuan seperti ini, dan jumlahnya akan terus bertambah karena ada saja orang yang tergiur akan hadiah sampai-sampai lupa untuk memeriksa kebenarannya terlebih dahulu.

Apa yang seolah-olah terlihat menggiurkan ternyata sama sekali tidak menguntungkan, bahkan merugikan. Kita mengira kita untung, tapi malah buntung yang ada. Secara spiritual kita pun bisa jatuh ke dalam jebakan-jebakan seperti ini. Begitu banyak tawaran yang hadir di depan kita, apalagi di jaman yang sangat modern seperti saat ini, berbagai media menyajikan bermacam tawaran tepat di depan mata kita. Semuanya menggiurkan, semuanya terlihat menjanjikan, namun jika tidak hati-hati kita bisa terjebak ke dalam kesesatan yang tentu akan sangat merugikan. Bukan saja di dunia ini tapi terlebih lagi akan berakibat fatal pada kehidupan atau kematian pada fase berikutnya. Murid-murid Yesus telah berulangkali mengingatkan hal ini. Seperti Paulus, Petrus, Yohanes, mereka telah menyarankan kita untuk mewaspadai bahaya berbagai ajaran palsu. Kepada jemaat Galatia misalnya, Paulus menegur mereka karena mereka begitu gampang terpengaruh ajaran yang sebenarnya memutarbalikkan Injil Kristus. "Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus." (Galatia 1:6). Petrus berkata "Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka." (2 Petrus 2:1). Dan Yohanes berkata: "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia." (1 Yohanes 4:1). Yesus sendiri pernah mengingatkan hal yang sama. "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas." (Matius 7:15). Mereka akan terlihat begitu baik, tawaran-tawaran akan terlihat begitu indah, tapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang akan dengan buas memangsa siapapun yang terpikat dengan tipu muslihat mereka. Bukan hanya guru-guru atau nabi palsu, tapi mesias palsu pun akan muncul, lengkap dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat yang dahsyat, yang jika tidak hati-hati, akan pula menyesatkan anak-anak Tuhan sekalipun. "Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga." (Matius 24:24). Begitu mulusnya penipuan ini, sampai-sampai mungkin sulit bagi kita untuk membedakan mana yang benar berasal dari Tuhan dan mana yang sebenarnya pemutarbalikan kebenaran.

Jika demikian, bagaimana kita bisa mengetahui mana yang benar dan salah? Caranya adalah dengan benar-benar mengetahui firman-firman Allah dalam alkitab. Akan sulit bagi kita untuk membedakan apabila kita jarang membuka alkitab dan membaca apa saja yang berasal dari Tuhan. Sebaliknya jika kita rajin membuka, membaca, merenungkan hingga melakukan firman-firman Tuhan, kita pun tidak akan mudah terjebak. Pengenalan yang baik akan firman Tuhan akan membuat kita mengenal suaraNya dan tahu kemana kita harus melangkah mengikuti Sang Gembala. "Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya." (Yohanes 10:4). Kepada kita juga telah dikaruniakan Roh Kudus. Apabila Roh Kudus kita ijinkan berdiam dan berkuasa atas hidup kita lewat ketaatan dan kesetiaan kita dalam menjaga setiap langkah, maka Roh Kudus pun akan menolong kita untuk mengetahui ajaran yang benar dan sesat. Yohanes menggambarkannya demikian: "Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4).

Keselamatan kekal hanya disediakan Tuhan lewat kasih karuniaNya yang hanya bisa diperoleh dengan iman dalam Yesus Kristus, dengan percaya dan menerimaNya dengan sungguh-sungguh. The salvation is available only by grace through Jesus. (Galatia 2:16, Efesus 2:8-9). Tidak ada jalan lain selain itu. Dia sudah datang ke dunia, menunaikan tugasNya seperti yang digariskan Bapa, mengambil rupa seperti kita dan menebus kita semua agar kita semua mendapatkan keselamatan dalam kehidupan kekal. Berhati-hatilah agar jangan tertipu dengan iming-iming lainnya yang menjanjikan kekayaan, keberhasilan, kesuksesan, kemakmuran atau lainnya yang berada di luar itu. Hiduplah bersama firman Tuhan, jangan malas membaca alkitab agar kita selalu mengenal suara Tuhan dengan benar. Berbagai bentuk penipuan akan selalu hadir di sekitar kita, namun domba-domba yang mengenal suara GembalaNya tidak akan bisa terjebak di dalamnya.

Kenali suara Tuhan agar tidak terjebak pada suara lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari