Selasa, 02 April 2013

Rabu, 3 April 2013 - Diperbarui lalu melayani (Roma 12:1-8)

  Tampilan cetakRabu, 3 April 2013

Judul: Diperbarui lalu melayaniGaya hidup seseorang harus berpadanan dengan statusnya. Demikian juga orang percaya, harus hidup berpadanan dengan status sebagai tebusan Kristus.

Roma 12:1-15:13 berisi perintah-perintah rasul Paulus tentang bagaimana orang percaya seharusnya hidup.

Bagian ini dimulai dengan kata "Karena itu" (1), yang berarti semua yang dikupas Paulus dalam pasal-pasal sebelumnya menjadi alasan bagi orang percaya untuk melakukan perintah-perintah itu. Oleh karena orang percaya telah dibenarkan oleh Kristus dan diperdamaikan dengan Allah, serta dipersatukan dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya, maka orang percaya harus hidup dengan cara hidup yang baru.

Hidup yang baru itu diungkapkan dengan gambaran mempersembahkan diri di mezbah (1). Jika kurban dalam Perjanjian Lama adalah binatang yang mati, maka orang percaya dalam Perjanjian Baru mempersembahkan kurban yang hidup yaitu seantero kehidupan kita, yang dikhususkan (dikuduskan) untuk menyenangkan Allah. Caranya? Hidup seturut firman-Nya. Mata tidak lagi untuk melihat hal-hal yang tidak patut, lidah hanya untuk perkataan yang membangun, tingkah laku pun harus mencerminkan nilai-nilai Kerajaan Allah.

Pembaruan hidup itu bukan hanya terjadi di permukaan, melainkan sampai kedalaman hati. Bukan hanya gaya hidup yang berbeda dengan orang dunia, melainkan secara hakiki orang yang telah diperbarui memang tidak sama lagi dengan dunia (2). Anugerah Kristus mendorong orang yang telah mengalami pembaruan untuk mencari dan melakukan apa yang berkenan kepada Allah. Di dalam hidup yang baru itu, orang percaya menjadi rendah hati (3) dan berfungsi efektif dalam tubuh Kristus untuk melayani (4-8). Untuk itu Allah memberikan karunia-karunia untuk melayani dan membangun tubuh Kristus (6-8).

Bila kita telah diperbarui oleh Kristus berarti kita telah menerima anugerah mulia, yang mengubah setiap aspek hidup kita untuk tujuan-Nya yang mulia. Sebab itu hendaklah kita tekun dan setia dalam hidup yang memperkenan hati Allah.

Diskusi renungan ini di Facebook:http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/03/

Sumber : www.sabda.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari