Rabu, 21 Januari 2009

Bersukacitalah!

Ayat bacaan: Nehemia 8:10b
======================
"Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"

bersukacita, jangan bersusah hati, beban masalah, perampas sukacitaAdakah diantara anda yang tengah bersusah hati hari ini? Ada banyak tekanan hidup ditengah terpaan krisis global ini yang siap merampas sukacita dari diri kita. Tidak heran ada banyak orang stres saat ini, ada yang kehilangan arah, bahkan ada yang mulai putus asa. Ada pula yang bersedih karena kehilangan sesuatu yang berharga, ada yang susah hatinya karena tidak melihat harapan untuk masa depannya, ada yang hatinya resah karena punya pergumulan, bahkan ada juga yang hatinya bisa tiba-tiba susah tanpa sebab. Terkadang berbagai kepahitan yang melanda hidup bisa terakumulasi mendera hati kita, dan menjadikan kita sebagai pribadi yang murung. Saat ini di kampus saya melihat sebuah perubahan nyata di antara murid-murid saya. Selama beberapa bulan terakhir saya mengajari mereka, saya terus menerus menyuntikkan semangat dan menaikkan mental serta percaya diri mereka. Tidak hanya mengajarkan hal-hal yang berhubungan dengan teknik desain, tapi saya juga kerap bertindak sebagai motivator. Karena saya rasa, apapun yang mereka pelajari akan berakhir sia-sia tanpa dibarengi mental pejuang dan pemenang. Setelah bulan-bulan awal, terjadi peningkatan drastis dari performa mereka di kelas. Mereka jauh kelihatan lebih ceria dan bersemangat. Bahkan tugas-tugas yang mereka kerjakan pun jauh lebih baik, karena semuanya dilakukan dengan penuh semangat. Kelas menjadi jauh lebih hidup, penuh gelak tawa dan wajah-wajah cerah. Perbedaannya nyata dan signifikan. Lihatlah perbedaan nyata dari hidup yang didasari kesedihan atau kesusahan hati dengan hidup dalam sebuah sukacita.

Tidak heran Tuhan berulang kali mengingatkan kita untuk senantiasa bersukacita. Bersukacita mungkin mudah ketika kita sedang tanpa masalah dan dalam keadaan berlimpah. Tapi mampukah kita tetap bersukacita ketika tengah menghadapi masalah atau ketidakpastian? Tuhan mau kita mampu, karena disanalah akan tergambar kepercayaan penuh kita pada kuasa Tuhan. Ayat hari ini berbicara tegas dan jelas tentang hal ini. "Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!" (Nehemia 8:10b). "Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar."(Yesaya 59:1). Jika kita percaya sepenuhnya dengan menyerahkan seluruh hidup kita ke dalam tanganNya, kita pun akan berada dalam pemeliharaan Tuhan yang luar biasa. Karenanya, kita boleh terus bersukacita, dan dalam sukacita kita karena Tuhan itu pula terletak perlindungan atas kita. Tuhan Yesus pun berulang kali mengingatkan kita agar jangan takut. Dia telah berjanji untuk selalu menyertai kita sampai akhir zaman. (Matius 28:20). Daud menyadari betul bahwa jika Tuhan ada bersamanya, maka dia tidak perlu takut pada siapapun. "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?" (Mazmur 27:1).

Sukacita adalah salah satu buah Roh. (Galatia 5:22). Artinya, jika kita hidup dengan bimbingan Roh Kudus yang diam dalam diri kita, maka sukacita sudah seharusnya pula menjadi bagian dari hidup kita. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Berbagai kesulitan yang mungkin bagi logika kita mustahil untuk dilepaskan hanyalah sebuah lahan subur bagi Tuhan untuk menyatakan kuasaNya. Kelemahan kita merupakan kesempatan bagi Tuhan untuk menyatakan betapa ajaib perbuatanNya. Jadi jangan patah semangat, putus asa dan kehilangan harapan, dalam keadaan apapun. Percayakan segalanya pada Tuhan, dan bersukacitalah, maka Tuhan akan melepaskan kita. "dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." (Mazmur 37:4).

Malam ini, datanglah kepadaNya, bukan untuk mengais harapan kosong, bukan untuk sekedar mencoba, tapi sandarkan seluruh hidup anda padaNya dengan sukacita, seperti halnya Daud yang berkata: "Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!" (Mazmur 100:2). Mengapa? Ini jawabannya: "Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun." (ay 5). Percayakan hidup anda sepenuhnya pada Tuhan, dan nikmatilah sukacita sesungguhnya ditengah kesulitan. "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" (Filipi 4:4) Tuhan mengasihi anda semua.

Rejoice in the Lord for the Lord is Good!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari