Rabu, 30 Juli 2008

Belajar Perkalian

Ayat bacaan: Efesus 4:15
========================
"tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala."

Matematika bagi sebagian anak adalah pelajaran yang kurang disukai. Saya sendiri waktu kecil menyukai matematika, karena cara ibu saya mengajarkan dengan cara yang menarik. Kalau penjumlahan dan pengurangan mungkin tidak begitu sulit, tapi perkalian dan pembagian sedikit lebih rumit, terutama ketika baru pertama kali diajarkan. Saya ingat ketika ibu saya mengajarkan perkalian. Ibu saya mengajarkannya lewat buah jeruk. Dua buah jeruk, kalau dibagi dua, hasilnya satu di kiri dan satu di kanan. Jadi jawabannya satu. Satu jeruk dibagi dua? Beliau membelah jeruknya, dan hasilnya setengah jeruk, dua potong. Jadi jawabannya setengah. Beliau mengajarkan dengan telaten, karena saya, seperti anak-anak lainnya, punya begitu banyak pertanyaan. Dibutuhkan trik khusus dan metode menarik untuk mengajarkan anak-anak, bahkan hingga harus mengajak si anak bermain lebih dahulu. Dari tidak tahu, kemudian menjadi tahu, lalu mempelajari hal-hal lain yang jauh lebih rumit. Itu namanya tumbuh.

Tuhan pun mengajarkan kita banyak hal. Mulai dari hal-hal sederhana hingga kuasa yang ada di balik firmanNya, semua itu secara perlahan diberikan pada kita. Saya membayangkan Tuhan dalam posisi guru, dan kita semua sebagai anak-anak SD, betapa sulitnya mengajarkan satu hal saja. Apalagi mengajarkan begitu banyak hal, pada semua anak. Betapa Tuhan itu begitu sabar. Dan cara Tuhan pun begitu banyak, karena kita adalah pribadi yang kompleks dengan gaya dan ragam masing-masing. Kalau anak SD saja naik kelas, dan makin bertumbuh, alangkah ironisnya jika kita masih harus diajari itu-itu saja, tidak juga bisa mengerti apa yang Dia inginkan dalam hidup kita, alias tidak juga bertumbuh. Ketika anak SD bisa melanjutkan ke SMP, SMA, kemudian kuliah, kita masih juga berkutat pada pengertian yang dangkal tentang Tuhan dari tahun ke tahun. Padahal Tuhan terus mengajarkan kita banyak hal setiap hari lewat apapun, dan kita sudah diperlengkapi dengan begitu luar biasa untuk menjadi manusia.

Kerohanian kita harus bertumbuh. Kita bisa berpegang pada kebenaran-kebenaran yang ada di dalam kasih, dan kita akan terus tumbuh akan pengenalan tentang Kristus. Betapa indahnya hidup yang penuh sukacita, betapa ajaibnya hidup bersama Kristus, dan ini semua akan kita rasakan dalam setiap detak jantung kita, ketika kita terus bertumbuh.


Bertumbuh akan membawa kita mengerti lebih jauh tentang Allah. Jangan jalan ditempat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari