Jumat, 22 Juli 2011

Satu Pemenang dari 300 Juta Pesaing

Ayat bacaan: Mazmur 139:4
=====================
"Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya."

pemenangSebuah artikel yang baru saja saya baca menyebutkan bahwa ada sekitar 300 juta sel sperma sekali keluar. Ini jumlah yang luar biasa banyaknya. Tetapi untuk membuahi hanya diperlukan satu sel sperma untuk bertemu dengan sel telur. Bayangkan betapa ketatnya kompetisi yang terjadi. 300 juta bersaing, hanya satu yang bisa membuahi sel telur. Dan itulah anda dan saya. Selain dari pada itu, jika dibandingkan antara sel sperma yang sangat kecil, untuk bisa mencapai sel telur yang hanya berjarak sekitar 10 cm ke dalam tentu sudah merupakan jarak tempuh yang sangat jauh. Jika dibuat perbandingan dengan ukuran tubuh manusia secara rata-rata, maka ternyata sperma harus menempuh jarak setara dengan 150 km jarak yang ditempuh manusia untuk bisa mencapai sel telur. Belum lagi dalam menempuh jarak sejauh itu ratusan juta sperma ini harus melewati tingkat keasaman tertentu untuk akhirnya bisa mencapai sel telur dengan selamat. Sebagian besar yang tidak tahan akan mati dalam perjalanan. Perjuangan yang luar biasa, kompetisi yang sangat ketat, namun sebuah sel sperma pemenang itu akhirnya berhasil mencapai sel telur, membuahinya, dan lahirlah anda dan saya.Satu sel juara itulah yang akhirnya menjadi diri kita.

Kita seringkali mundur terlebih dahulu ketika menghadapi persaingan berat. Menghadapi 10 atau 100 orang saja mungkin kita sudah keder. Kita kerap kalah sebelum bertanding, karena mental kita tidak cukup tegar dan berani untuk berjuang. Tapi sadarkah anda bahwa anda pun sesungguhnya terlahir sebagai pemenang? Anda adalah pemenang bukan dari 10 atau 100 pesaing, tetapi anda terlahir dari kemenangan menghadapi 300 juta pesaing. Fakta ini membuktikan bahwa anda dan saya adalah yang terbaik dari 300 juta pesaing itu. Jika ada orang yang berpikir bahwa ia terlahir sebagai pecundang, born loser, itu artinya ia tidak memahami apa-apa tentang proses terbentuknya dirinya dalam kandungan ibunya. Ia tidak menyadari bahwa sesungguhnya ia terlahir bukan sebagai pecundang, tetapi merupakan hasil kemenangan dari persaingan yang luar biasa ketatnya.

Anda dan saya lahir hari ini di muka bumi sebagai hasil dari sebuah kemenangan yang begitu luar biasa dahsyat dan ajaib. Pernahkah anda membayangkan bagaimana rasanya bersaing dengan ratusan juta kompetitor sekaligus? Rata-rata orang tidak akan sanggup bahkan hanya membayangkan saja. Tetapi fakta mengatakan bahwa sebelum kita tahu apa-apa mengenai persaingan, kita ternyata sudah terlahir sebagai pemenang. Dan saya pun teringat sebuah ucapan Pemazmur ketika menyadari eksistensi atau keberadaan dirinya dan manusia-manusia lainnya di muka bumi ini. "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." (Mazmur 139:4). Ini adalah sebuah ucapan yang saya yakin lahir dari sebuah perenungan yang mendalam. Pemazmur mengatakan bahwa jiwanya benar-benar menyadarinya. Memahami dan mengerti betul. Kejadian terbentuknya janin itu adalah sesuatu yang sangat dahsyat dan ajaib. Berlebihankah ucapan Pemazmur ini? Jika kita melihat fakta di atas, tentu saja tidak. Sama sekali tidak. Kita memang terlahir dari sebuah kejadian yang dahsyat dan ajaib.

Fakta yang tidak bisa dibantah bahwa kita lahir sebagai yang terbaik dari 300 juta pesaing. Jika demikian mengapa kita harus lemah, putus asa dan cepat menyerah saat berhadapan dengan tantangan atau kompetisi yang ketat dalam hidup ini, padahal kita memiliki benih pemenang? Ratusan juta sudah kita kalahkan bahkan sebelum kita menyadari apa-apa. Seperti itulah hakekatnya kita diciptakan Tuhan. Seperti yang Dia katakan dalam kitab Ulangan 28:13: "TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun". Ini adalah bukti nyata bahwa kita terlahir tidak sebagai pecundang melainkan sebagai pemenang, yang berasal dari benih pemenang pula. Dan Tuhan melanjutkan bahwa dalam hidup ini kita bisa menuai apa yang dicanangkan Tuhan sejak awal kepada kita semua itu "apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia." Lebih lanjut pada awal Mazmur pun kita mendapatkan bahwa Tuhan sudah menjanjikan kita bisa berhasil dalam melakukan segala sesuatu. Dalam Mazmur 1:3 dikatakan: "Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." Dan janji ini akan diperoleh oleh orang-orang "yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." (ay 2).

Beranikah anda bermimpi untuk menang menghadapi ratusan, ribuan bahkan jutaan pesaing? Jika tadinya tidak, sekarang dengan menyadari proses terbentuknya kita dari benih pemenang ini seharusnya anda bisa yakin, minimal lebih dari sebelumnya. Tuhan sudah menciptakan anda sebagai juara sejak awal, lalu Tuhan pun telah menciptakan anda dengan potensi yang luar biasa untuk bisa terus menang dalam berbagai tantangan atau persaingan yang ketat. Bukan sekedar menang, malah Firman Tuhan berkata "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37). We are more than conquerors and gain a surpassing victory. Seperti itulah kita direncanakan Tuhan, dan untuk itu Dia sudah memberikan semua kelengkapan yang dibutuhkan agar sanggup mencapainya. Kita tidak pernah lahir sebagai pecundang. Kita lahir untuk menuai keberhasilan demi keberhasilan, malah untuk lebih dari sekedar pemenang. Itu janji Tuhan yang bisa kita peroleh apabila kita taat kepadaNya, mau merenungkan firmanNya dan melakukan tepat seperti apa yang Dia kehendaki. Anda diciptakan sebagai pemenang dan direncanakan sebagai pemenang. Jangan biarkan pikiran-pikiran negatif, mental yang lemah, dosa, kemalasan atau hal-hal apapun merintangi apa yang sudah dicanangkan Tuhan bagi kita semua itu sejak semula. Berdirilah tegak, yakinlah dengan segala kemampuan yang sudah diberikan Tuhan kepada anda, keluarlah dan jadilah pemenang.

Kita sekarang ada di dunia ini sebagai buah dari kemenangan yang dahsyat dan ajaib

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari