Jumat, 20 Agustus 2010

Firman dalam Lagu

Ayat bacaan: Kolose 3:16
===================
"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu."

firman dalam lagu"Open the Eyes of My Heart" adalah sebuah lagu rohani yang sudah sangat terkenal. Ada banyak penyanyi yang sudah membawakan lagu ini diantaranya Hillsong United dan Michael W Smith. LAgu ini ditulis oleh Paul Baloche yang terinspirasi dari doa rasul Paulus buat jemaat Efesus agar mata hati mereka dibuat Tuhan menjadi terang. "Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.." (Efesus 1:8). "Sesungguhnya ini kerinduan hati kita semua.." kata Paul pada suatu kali. "Saya sudah lama mengikut Tuhan tapi itu tidak pernah cukup. Saya ingin mengenalNya. saya ingin melihat Tuhan. Saya ingin bangun setiap pagi dengan merasakan kehadiranNya dalam hidup saya. Saya ingin melihat KerajaanNya hadir di dunia, hingga saya bisa menjadi bagian dari KerajaanNya dan bisa melakukan sesuatu untukNya." Itulah kerinduan Paul, dan berasal dari ayat Efesus 1:8 itu kemudian lagu "Open the Eyes of My Heart" ia tulis dan menjadi terkenal di seluruh dunia.

Lagu rohani, lagu pujian dan penyembahan tentu tidak asing lagi bagi kita. Ditengah-tengah hiruk pikuk dunia dipenuhi lagu-lagu yang mengajarkan banyak hal yang tidak benar seperti perselingkuhan, pemutusan hubungan, putus asa dan hal-hal buruk lainnya, lagu-lagu rohani seperti misalnya karya Paul di atas-lah yang bisa membawa berkat bagi kita. Lagu-lagu rohani tidak jarang sanggup memberi kekuatan, penghiburan atau menggantikan kegelisahan dan kesedihan dengan perasaan damai dan sukacita. Ada banyak pula lagu-lagu rohani dalam bahasa Indonesia yang langsung mengambil firman Tuhan dari alkitab, seperti misalnya "Seperti Rusa" (Mazmur 42:1), "Ujilah Aku Tuhan" (Mazmur 139:23), "Tuhan adalah Gembalaku" (Mazmur 23), "Sejauh Timur dari Barat" (Mazmur 103:12) dan lain-lain. Mengapa saya menyinggung lagu-lagu yang menyitir Firman Tuhan ini? Karena hari ini saya menangkap sebuah pesan penting lewat kehadiran lagu-lagu rohani yang akan sangat berguna bagi kita untuk menghadapi hidup yang terus semakin sulit.

Ketika sebagian dari kita memiliki kesulitan untuk mengingat atau menghafal firman Tuhan, sesuatu dari otak kita ternyata bisa membuat kita lebih mudah untuk menghafal lirik dari sebuah lagu. Bukankah demikian adanya? Kita sulit untuk menghafal pelajaran, tetapi sangat mudah untuk menghafal lirik lagu yang panjang sekalipun. Dan lagu-lagu yang langsung mengambil ayat-ayat alkitab ini akan sangat membantu kita untuk menerima firman Tuhan. Jadi lagu-lagu seperti ini akan memiliki keuntungan ganda. Di satu sisi firman Tuhan akan masuk ke dalam ingatan kita dan tentu saja tertanam dalam hati kita, di sisi lain kita akan memuliakan Tuhan langsung lewat bibir dan lidah kita dengan menyanyikannya.

Betapa pentingnya bagi kita untuk terus mengisi diri kita dengan firman Tuhan dalam menghadapi hari-hari mendekati akhir zaman. Dalam surat Paulus kepada Timotius ia sudah mengingatkan akan datangnya masa sukar pada hari-hari terakhir ini. (2 Timotius 3:1). Ini adalah masa dimana "manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah." (ay 2-4). Ini adalah masa dimana orang secara lahiriah akan terlihat seperti menjalankan ibadah, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. (ay 5). Di akhir zaman seperti ini akan ada banyak orang berdosa "yang walaupun selalu ingin diajar,tetapi tidak pernah dapat mengenal kebenaran" (ay 7). Alangkah riskannya untuk berada dalam keadaan seperti ini apabila kita dalam keadaan kering dan lemah. Karena itulah kita perlu membekali diri kita terus menerus dengan kebenaran firman Tuhan agar kita tidak ikut-ikutan terseret ke dalam berbagai bentuk penyesatan yang akan membinasakan kita. 

Di saat dunia dibombardir oleh berbagai ajaran menyesatkan yang dikemas dalam berbagai bentuk yang menyenangkan, seperti bentuk syair lagu misalnya, sungguh penting bagi kita untuk menguatkan diri kita agar tidak terseret ke dalamnya. Menyanyikan lagu-lagu pujian dan penyembahan tentu berperan sangat penting dalam hal ini. Ingatlah bahwa Tuhan bersemayam (dwell) di atas puji-pujian kita. (Mazmur 22:4). Dan Paulus pun berkata "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu." (Kolose 3:16). Kekayaan Kristus hendaknya meresap ke dalam hati kita, salah satunya lewat bermazmur, menyanyikan puji-pujian dan lagu-lagu rohani.

Jika anda termasuk orang yang sulit menghafal dan suka bernyanyi, mengapa tidak mencobanya? Tidak peduli bagaimana suara anda, bervibrasi atau fals sekalipun, selama dinyanyikan dengan sungguh hati semua itu akan terdengar bagai alunan melodi indah di telinga Tuhan. Dan firman-firmanNya akan tertanam dalam hati kita, yang mampu menguatkan, meneguhkan, menghibur dan membawa berkat bagi kita, sekaligus menjadi kesempatan buat kita untuk memperkatakan firman. Ingatlah Tuhan berkata "demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yesaya 55:11). Let's sing God's verses today!

Membekali diri itu penting, dan betapa menyenangkannya melakukan itu lewat pujian dan penyembahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari