Selasa, 18 Desember 2007

Bunga Cinta Lestari


BUNGA CINTA LESTARI
A prayer in an autumn

Tuhan, aku tak ingin keindahanku
Kau ambil dalam musim yang kini berganti
Kuingin kecantikanku terpancar terus
Bersama berjalannya waktu
Tak rela kubiarkan helai-helai rupawan ini
Berguguran
Tak kuasa kelak tubuhku yang mungil ini
Menanggung dinginnya hawa dalam malam
Yang kini makin bertambah panjang dari hari

Aku bersyukur padamu,
Karena semuanya ini kau berikan
padaku, sekuntum bunga hina
Tapi kau sembunyikan dari manusia
Betapapun mereka berdandan rapi dan menarik
Bahkan kau pernah bilang padaku
Kalau Salomo yang termashyur itu
Tidak pernah berpakian seindah punyaku…,
Ku tersanjung Tuhan…
Sebab itulah pengharapan yang menghibur hati
Meski kadang aku merasa kecil
di antara keagungan Mawar, Melati, serta bunga-bunga elok lain

Tuhan kau tahu kadang aku pingin hidup selamanya
Mengisi etalase, lounge dan semua bilik kecintaan manusia
Atau menjadi satu-satunya penghias taman kesayangan-Mu
Namun, musim yang sepertinya melucuti semua yang kubanggakan ini
Mengajarkan aku kerendahan hati…

Aku mesti gugur, supaya ada Bunga lain yang sekarang memancar
Dan memberi keindahan, kesejukan dan keselamatan bagi manusia
Yakni engkau sendiri ya Tuhan yang sebentar lagi lahir mekar bersemi
Di hari Natal

Aku mengerti…
Walau aku jatuh, membusuk bahkan diinjak-injak orang
Meski nanti aku tidak ikut menghiasi tempat kelahiranmu
Aku merasakan kelahiranmu sekarang ini di hatiku
Dengan persembahan diri ini
Aku percaya di musim-musim yang akan datang
Aku Kau dandani dengan berlimpah-limpah keanggunan
Serta semarak keindahan-Mu sendiri
Semoga aku menjadi seperti Engkau
Yang nanti lahir, lalu akan gugur bagi kami
Supaya dunia selamat dan bertunaskan kedamaian
Semoga aku hidup seperti nama-Mu
Bunga Cinta Lestari
Agar terus memberi, mekar mewangi
Walau kehilangan
Karena dengan memberi aku mendapatkan segala yang Kau punya

Created by reynaldo fulgentio tardelly,s.x.

Bawalah doa ini dalam doa-doa anda menyambut kelahiran sang juruselamat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Kumpulan Khotbah Stephen Tong

Khotbah Kristen Pendeta Bigman Sirait

Ayat Alkitab Setiap Hari