Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"
Renungan :
Syarat untuk menerima Kerajaan itu ialah percaya dengan rendah hati dan bertobat. Orang-orang yang disebut "angkatan jahat" oleh Yesus tidak percaya dan mengeraskan hati untuk tidak mau percaya, apalagi bertobat. Yesus membandingkan mereka dengan orang Niniwe yang bertobat karena pewartaan Yunus. Sedangkan mereka ini menolak untuk bertobat, sekalipun
Yesus lebih dari Yunus, seorang tokoh dalam cerita yang menggambarkan belaskasih Allah yang tidak terbatas.
Dibanding dengan Yunus, Yesus adalah tokoh nyata yang sekarang ada di depan mereka. Sekiranya mereka mau membuka hati, mereka harus mengakui Dia sebagai utusan Allah, bahkan lebih dari itu, seperti keluar dari mulut Simon Petrus, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Tanda-tanda apakah yang sudah saya lihat dan alami dalam hidupku yang menandakan Kerajaan Allah sungguh hadir?
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar