Renungan :
Sukacita para hamba Allah yang dikisahkan dalam perikop ini yang luput dari kehancuran dan kebinasaan karena mereka telah dimeterai oleh malaikat, utusan Allah tak terkatakan. Meterai, stempel, cap ini tak hanya memberi identitas pada mereka, bahwa mereka termasuk umat Allah dan dilindungi oleh Allah tetapi juga telah membawa keselamatan. Maka ketika keempat malaikat yang bertugasmenghancurkan bumi dan laut datang hendak membinasakan bumi dan laut seisinya,mereka tak akan diganggugugat, tetap dibiarkan hidup aman. Betapa berbahagia mereka ini.
Kebahagiaan serupa dialami oleh para Kudus yang kita rayakan hari ini. Mereka tidak sekadar menerima meterai Allah lewat baptisan mereka, tetapi memelihara, menghidupi meterai atau identitas mereka selaku umat Allah dengan tulus, gembira, semangat berkobar. Mereka bahkan lebih baik menderita atau mati terbunuh daripada kehilangan meterai, kehilangan iman, kehilangan Allah selaku sumber kebahagiaan dan sukacita hidup. Apakah meterai baptisan kita telah member sukacita pada kita?
(Renungan Harian Mutiara Iman 2012, yayasan Pustaka Nusatama Yogyakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar