Ayat bacaan: Roma 8:26
====================
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan."
Pernahkah anda merasa lidah anda kelu dan tidak mampu berkata apa-apa lagi karena beratnya persoalan yang tengah anda alami, meski anda sedang berada dalam sikap berdoa? Meski hati anda ingin berbicara kepada Tuhan, tetapi hanya air mata yang keluar tanpa ada satupun kata yang bisa diucapkan. Ketika tengah mengalami pergumulan atas satu atau beberapa masalah sekaligus yang berat, ada kalanya kita mengalami situasi seperti itu. Ada pula orang yang kesulitan dalam merangkai kata untuk diucapkan. Mereka tahu bahwa Tuhan merupakan jawaban, tetapi tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. Ini tentu pernah dialami banyak orang, termasuk kita, terutama ketika tengah mengalami situasi sulit yang menyita pikiran dan perasaan serta membuat kita menderita. Kita tidak lagi bisa berpikir jernih dan mulai gelisah lalu stres. Jika ada diantara teman-teman yang tengah berhadapan dengan keadaan seperti ini, mengertilah bahwa Tuhan paham terhadap kesulitan anda. Tidak hanya sampai disitu saja, Dia pun telah menyediakan solusi yang bisa membantu kita dalam menghadapi persoalan, terutama persoalan berat yang membuat kita tidak lagi bisa menyampaikannya.
Saya ingin menyambung renungan kemarin. Seperti yang sudah saya sampaikan, ada sosok Roh Kudus yang diberikan Tuhan sebagai Penolong seperti yang dijanjikan Yesus langsung.
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu." (Yohanes 14:16-17)
Roh Kudus. Itulah yang berperan sebagai Penolong atau Pembimbing dalam kehidupan kita yang memang diketahui sulit ini. Menolong disini bukan hanya untuk membantu kita untuk membedakan mana yang baik dan buruk atau benar dan salah, tapi juga termasuk menolong kita yang mengalami kesulitan untuk menyampaikan permasalahan kita ke hadapan Allah. Tuhan tahu persis bahwa terkadang kita bisa menjadi bingung ketika tertimpa beban berat dan menjadikan kita seakan-akan tidak tahu lagi harus bilang apa. Dan disaat demikian, kita bisa mengijinkan roh kita dengan perantaraan Roh Kudus untuk menyampaikan itu kepada Tuhan. Itu jelas tertulis dalam ayat berikut ini: "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26).
Ketika Roh menyampaikan permohonan kita, maka Allah yang mengetahui isi hati manusia akan mendengar apa yang disampaikan oleh Roh tersebut, sebab Roh itu menyampaikan kepada Allah mewakili kita, on behalf of us, sesuai dengan kehendak Allah, in harmony with God's will. (ay 27). Karunia Roh ini jelas merupakan sebuah sarana yang ampuh untuk membantu kita dalam segala hal, terutama dalam keadaan dimana kita tidak lagi bisa berpikir jernih ketika ditimpa berbagai kesulitan. Karena itulah sangat penting bagi kita untuk menjaga diri kita agar senantiasa menjadi bait Allah yang kudus sehingga Roh Kudus berkenan tinggal diam di dalam kita. (1 Korintus 6:19).
Kita diingatkan untuk menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23-24). Penyembah-penyembah yang benar adalah mereka yang menyembah Allah dalam roh dan kebenaran. Itu bunyi Firman Tuhan. Dengan demikian roh kita lewat perantaraan Roh Kudus bisa menyampaikan berbagai persoalan yang tidak lagi sanggup terkatakan oleh kita. Memiliki hubungan dengan Tuhan melalui Roh sungguh sangat penting. Dan semua itu telah dikaruniakan Tuhan kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus, dan telah dijanjikan untuk menyertai kita untuk selama-lamanya seperti yang dikatakan oleh Kristus sendiri dalam Yohanes 14:16. Inilah senjata ampuh yang akan bisa mengatasi timbunan permasalahan yang tidak lagi bisa diungkapkan dengan kata-kata.
(bersambung)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
Oktober
(161)
- What Do You See? (1)
- renungan harian online: What Do You See? (1)
- Sabda bahagia
- Renungan Harian Air Hidup: FIRMAN TUHAN: Makanan R...
- 1 Nov - HARI RAYA SEMUA ORANG KUDUS:
- 31Okt
- Serius Dalam Mengemban Tanggung Jawab
- renungan harian online: Serius Dalam Mengemban Tan...
- Renungan Harian Air Hidup: MASIHKAH ADA BERHALA DI...
- Yesus "pintu" masuk Kerajaan Allah
- Panjangnya Kesabaran Tuhan
- renungan harian online: Panjangnya Kesabaran Tuhan
- Renungan Harian Air Hidup: MENJADI KEPALA DAN BUKA...
- Menjadi berguna bagi sesama
- 30 Okt
- Mencegah Pertengkaran
- renungan harian online: Mencegah Pertengkaran
- Renungan Harian Air Hidup: MENJADI KEPALA DAN BUKA...
- Membuka diri bagi rahmat dan sentuhan Tuhan
- 29 Okt
- Keras Hati
- renungan harian online: Keras Hati
- Renungan Harian Air Hidup: JANJI TUHAN PASTI DIGEN...
- Minggu Biasa XXX
- Menjadi bangsa yang meneladan Yesus Kristus Sang I...
- Memperhatikan Pergaulan
- renungan harian online: Memperhatikan Pergaulan
- 27Okt
- Renungan Harian Air Hidup: JANJI TUHAN PASTI DIGEN...
- Menjadi pribadi yang semakin baik untuk Tuhan dan ...
- 26 Okt
- 25 Okt
- Pertumbuhan Iman
- renungan harian online: Pertumbuhan Iman
- Renungan Harian Air Hidup: LUNTURNYA 'HATI HAMBA' (2)
- Kejernihan dan Kepekaan membaca tanda-tanda zaman
- Confirm your unsubscription from 'Renungan Harian ...
- Confirm your unsubscription from 'renungan harian ...
- Confirm your unsubscription from 'Renungan Harian ...
- Phototaxis
- renungan harian online: Phototaxis
- Renungan Harian Air Hidup: LUNTURNYA 'HATI HAMBA' (1)
- Kehadiran Yesus menjadi api yang membarui cara hid...
- Renungan Harian Air Hidup: BERTOBAT: Ada Pertolong...
- Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakuk...
- renungan harian online: Tumpukan Batu dan Dosa
- Tumpukan Batu dan Dosa
- 24 Okt
- Renungan Harian Air Hidup: HIDUP DALAM PIMPINAN RO...
- Pro aktif membaharui diri
- renungan harian online: The God of Second Chance (2)
- The God of Second Chance (2)
- Kisah Bunga Putih
- Bibir Seorang Kristen
- Kisah Burung Rajawali
- 23 Okt
- renungan harian online: Kemana Mata Memandang
- Kemana Mata Memandang
- 22 Okt
- Renungan Harian Air Hidup: TUHAN TIDAK PERNAH MELU...
- Sikap yang benar terhadap harta benda
- Yang ingin menjadi besar harus menjadi pelayan
- Renungan Harian Air Hidup: HORMATILAH PEMIMPIN ROH...
- renungan harian online: Jangan Lupa Mengucap Syukur
- Jangan Lupa Mengucap Syukur
- Minggu Biasa XXIX
- 20Okt
- Renungan Harian Air Hidup: JANGAN TAMAK TERHADAP K...
- Mengakui Tuhan di hadapan sesama
- Menyampaikan Lewat Roh Kudus (2)
- renungan harian online: Menyampaikan Lewat Roh Kud...
- Renungan Harian Air Hidup: JANGAN TAMAK TERHADAP K...
- 19 Okt
- Takut akan Tuhan
- renungan harian online: Menyampaikan Lewat Roh Kud...
- Menyampaikan Lewat Roh Kudus (1)
- Renungan Harian Air Hidup: TUHAN ADALAH BENTENG BA...
- 18 Okt
- Terlibat dalam misa karya keselamatan Allah
- renungan harian online: Roh Kudus
- Roh Kudus
- Renungan Harian Air Hidup: MATA ROHANI YANG TERBUKA
- Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa
- renungan harian online: Periksa Diri Sendiri
- Periksa Diri Sendiri
- 17 Okt
- 16 Okt
- Renungan Harian Air Hidup: KUNCI MENGALAMI KETENAN...
- Keseimbangan dan keselarasan dalam hidup
- renungan harian online: Hikmat
- Hikmat
- 15 Okt
- Renungan Harian Air Hidup: MILIKILAH HATI YANG TAA...
- Syarat Menerima Kerajaan Allah adalah percaya dan ...
- renungan harian online: Petani
- Petani
- Renungan Harian Air Hidup: MILIKILAH HATI YANG TAA...
- Minggu Biasa XXVIII
- Apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup ya...
- renungan harian online: Berlatih
-
▼
Oktober
(161)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar