Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 November 2012 -
Baca: Mazmur 40:1-18
"aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku." Mazmur 40:9
Bagaimana hati kita saat membaca Alkitab? Apakah kita melakukannya dengan terpaksa atau hanya sebatas rutinitas belaka? Dalam Kisah 13:22b dikatakan, "Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku." Daud hidupnya berkenan kepada Tuhan oleh karena ia menyukai Taurat Tuhan dan melakukannya. Perhatikan perkataan Daud ini: "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari." (Mazmur 119:97).
Sebagai anak-anakNya kita pun harus memiliki perasaan yang sama yaitu mencintai firman Tuhan dan senantiasa mau menuruti segala perintahNya. Bagi orang yang menaruh kasih kepada Tuhan dalam hatinya tidak ada yang terlalu berat untuk dilakukan, dan itulah yang menyenangkan hati Tuhan. Ada tertulis: "Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." (Yohanes 14:21). Selain itu kita harus benar-benar percaya kepada firmanNya, bukan hanya sekedar membaca, tapi kita meyakini bahwa setiap tulisan yang ada di dalam Injil adalah perkataan Tuhan sendiri yang berkuasa, ya dan amin, "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: 'Orang benar akan hidup oleh iman.'" (Roma 1:16-17). Jangan sekali-kali kita membandingkan ayat-ayat dalam Alkitab itu dengan akal dan logika kita atau memperdebatkannya, karena firman Tuhan adalah untuk ditaati, bukan untuk diperdebatkan.
Seberapa tekun kita membaca Alkitab? Ada yang tekun selama 1 bulan setelah itu tidak lagi; ada pula yang saat 'terjepit' dengan persoalan saja tekun membaca Alkitab. Tertulis: "...bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci," (1 Timotius 4:13). Tuhan menghendaki agar kita bertekun setiap hari, jangan sampai lalai dan malas.
Dalam firmanNya terkandung berkat-berkat Tuhan; tanpa kita baca dan renungkan, kita tidak akan mengalami janji dan berkat Tuhan itu.
Related Posts :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar