Ayat bacaan: Ester 4:14
====================
"Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
Mengapa kita lahir di jaman ini, bukan jaman dulu dan bukan pula nanti? Mengapa kita saat ini memiliki profesi masing-masing, bekerja di tempat kerja saat ini, atau mengambil jurusan tertentu bagi yang masih kuliah? Mengapa kita tinggal di tempat tinggal kita sekarang dan bukan di kota atau negara lain? Ini pertanyaan-pertanyaan yang menjadi misteri bagi banyak orang, terlebih bagi yang tidak tahu kemana arah dan tujuan hidupnya mengarah. Adakah itu semua hanya kebetulan belaka? Kita bisa mendapat gambaran dari kisah hidup Ester.
Mari kita lihat cuplikan sejarah hidup Ester. Ester adalah wanita Yahudi yang dipilih raja Ahasyweros, raja Persia-Media yang berkuasa atas 127 daerah, mulai dari India hingga Ethiopia untuk menggantikan permaisurinya, ratu Wasti, yang dilepasnya karena dianggap telah berani menentang perintahnya dan mempermalukannya di depan para tamu penting. Ketika Ester menjadi ratu, timbullah masalah waktu seorang pejabat tinggi di istana bernama Haman membuat peraturan yang bermasalah. Haman mengeluarkan perintah agar semua rakyat berlutut dan sujud di hadapannya setiap kali ia lewat. Bagi orang Yahudi, perintah ini sulit untuk dilakukan, karena sesuai dengan kepercayaan yang mereka anut, orang Yahudi hanya bersedia untuk sujud kepada Tuhan saja. Salah satu yang menentang dengan keras tidak lain adalah Mordekhai, saudara Ester sendiri. Itu membuat Haman marah. Ia merencanakan untuk menghabisi orang-orang Yahudi, terutama Mordekhai. Mordekhai pun menganjurkan Ester untuk pergi menghadap raja untuk menyelamatkan bangsanya.
Maka kita pun sampai kepada ayat bacaan hari ini yang berisi tentang perkataan Mordekhai kepada saudaranya Ester. "Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu." (Ester 4:14b). Dalam bahasa sehari-hari, Mordekhai kira-kira berkata begini: "siapa tahu memang engkau menjadi ratu justru dengan tujuan untuk menyelamatkan bangsa Yahudi, bukan hanya kebetulan dan tanpa maksud." Ester melakukannya, dan berhasil. Penyertaan Tuhan terlihat nyata. Jelaslah bahwa Ester menjadi ratu memang ada dalam rencana Tuhan. Kisah Ester ini menyatakan kepada kita semua bahwa Tuhan bisa memakai seorang gadis yatim piatu yang bagi dunia mungkin dianggap kecil untuk menyelamatkan umat Allah di tengah-tengah kekuasaan penguasa Persia-Media yang begitu besar.
Ester menjadi ratu bukanlah kebetulan. Semua itu adalah rencana Tuhan yang luar biasa yang sudah Dia persiapkan sejak awal. Tuhan bisa, dan kerap, memakai seseorang yang tidak disangka-sangka, melampaui logika kita untuk melakukan sesuatu untuk menyelamatkan dan menyertai anak-anakNya. Demikian Tuhan menciptakan kita semua, pada tempat dan waktu masing-masing. Ketika hari ini kita ditempatkan di berbagai belahan bumi yang berbeda, itu bukan sebuah kebetulan dan bukan pula tanpa tujuan. Tuhan meletakkan kita di sebuah generasi tertentu, dan menempatkan kita di sebuah tempat tertentu, pada waktu tertentu sesuai dengan rencanaNya bagi hidup kita.
(bersambung)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
November
(128)
- Emas Murni
- Tuhan memiliki cara lain jika manusia tetap berdosa
- Renungan Harian Air Hidup: TUHAN ADALAH PENOLONG S...
- Berserah bukan Meyerah
- Kisah Segelas Susu
- Kasih Iman Kebijaksanaan
- Memberi Tidak Membuat Berkekurangan
- Proses
- Mengambil bagian dalam misi keselamatan Allah
- Renungan Harian Air Hidup: RAHASIA KEBERHASILAN AB...
- Mengeraskan Leher
- Tanda-tanda alam menyampaikan pesan iman
- Renungan Harian Air Hidup: RAHASIA KEBERHASILAN AB...
- Berhenti Sejenak
- 29 nov
- 28 nov
- Hidup iman mengalami saat-saat hangat dan saat-saa...
- Renungan Harian Air Hidup: SAAT TAK BERDAYA, KUASA...
- Rahmat Yang Baru Setiap Pagi
- 27nov
- Renungan Harian Air Hidup: HIDUP INI HANYALAH SING...
- Indikator
- Renungan Harian Air Hidup: HIDUP INI HANYALAH SING...
- Persembahan dan Ketulusan Hati
- 26 nov
- Hari Raya TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM
- 23 nov
- 24 nov
- Bergaul Karib dengan Tuhan (2)
- Yesus : penyelamat dari belenggu dosa
- Renungan Harian Air Hidup: JANGAN PERNAH TAKUT GAGAL
- Bergaul Karib dengan Tuhan (1)
- Renungan Harian Air Hidup: KETIDAKTAATAN: Gagal Me...
- Mulailah Menata Diri
- Ingin Berhasil dan Beruntung? (2)
- Renungan Harian Air Hidup: BEBAN SEORANG PEMIMPIN
- Menjaga kesucian hidup
- Membangun Saat Teduh Dengan Tuhan
- Ingin Berhasil dan Beruntung? (1)
- Gereja sebagai Yerusalem Baru
- Renungan Harian Air Hidup: MENGAMPUNI ORANG LAIN: ...
- 22 nov
- Sikap Memberontak
- Renungan Harian Air Hidup: TAK ADA YANG SUKAR BAGI...
- Mengembangkan Anugerah Tuhan
- 21nov
- Bapa Segala Dusta
- Menjadi saluran berkat
- Renungan Harian Air Hidup: BERKAT BAGI ORANG JUJUR
- 20 nov
- 19 Nov
- Dosa Mengintip
- Renungan Harian Air Hidup: JUJUR MENJADI HANCUR?
- Tuhan jauh lebih memahami apa yang kita butuhkan d...
- Orang Tua Teladan
- Renungan Harian Air Hidup: RAHASIA KEKUATAN DAUD (2)
- Pengajaran tentang tanda-tanda zaman
- Minggu Biasa XXXIII
- Membekali Anak Dengan Firman Tuhan
- 17nov
- Renungan Harian Air Hidup: RAHASIA KEKUATAN DAUD (1)
- Kesetiaan dalam doa
- Penggelembungan Dana
- Renungan Harian Air Hidup: TUHAN YANG BELA
- 16 nov
- Sisi Positif dari Sakit
- Renungan Harian Air Hidup: BERDIAM DIRI: Tuhan Aka...
- Kerajaan Allah ada di antara kamu
- 15 nov
- Eksistensi (2)
- Renungan Harian Air Hidup: TIDAK BISA DIAM DAN TENANG
- 14 nov
- Eksistensi (1)
- Renungan Harian Air Hidup: INGIN MENIKMATI SEMUA Y...
- Hamba yang istimewa bagi Yesus
- Bersimpati Terhadap Kemalangan Orang Lain
- 12 nov
- Renungan Harian Air Hidup: MEWASPADAI ISI HATI (2)
- Menjadi berkat bagi sesama
- Meremehkan Orang Lain
- Minggu Biasa XXXII
- Renungan Harian Air Hidup: MEWASPADAI ISI HATI (1)
- Melatih keutamaan iman melalui hal-hal yang sederhana
- Lebah Dalam Secangkir Kopi (2)
- Renungan Harian Air Hidup: IMAN YANG TERUS BERTUMBUH
- Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia ...
- 10 Nov
- Lebah Dalam Secangkir Kopi (1)
- Tubuh kita adalah bait Allah tempat Roh Allah bert...
- Renungan Harian Air Hidup: KETIDAKPERCAYAAN: Pengh...
- 9 nov
- Dipilih Tuhan
- Renungan Harian Air Hidup: FILIPUS: Menjangkau Jiw...
- Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-mala...
- Confirm your unsubscription from 'renungan harian ...
- 8 Nov
- 7Nov
- renungan harian online: Perbedaan Jemaat Smirna da...
- Perbedaan Jemaat Smirna dan Laodikia (2)
- Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Ak...
-
▼
November
(128)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar