Renungan:
Dalam karya-karyaNya, Yesus menemui tantangan yang cukup besar ketika Ia berhadapan dengan orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi pada masaNya memiliki keyakinan bahwa mereka adalah bangsa terpilih keturunan Abraham yang tidak akan menjadi hamba siapa pun. Maka, ketika Yesus datang dengan kabar penyelamatanNya, bangsa Yahudi skeptis, karena mereka merasa sebagai keturunan Abraham yang tidak akan pernah menjadi hamba siapapun. Orang-orang Yahudi itu mempersoalkan misi Yesus akan penyelamatan terhadap mereka. Namun, Yesus menegaskan bahwa Yesus ingin menyelamatkan mereka karena manusia sering jatuh dalam dosa, manusia adalah hamba dosa.
Sebagai orang Katolik pun, kita sering memiliki keyakinan bahwa dengan pembaptisan kita terbebas dari perbudakan dosa, kita kadang kurang menyadari bahwa kita hidup dalam suasana dosa. Dalam situasi demikian, kita sebenarnya masih terbelenggu dalam suasana tidak bebas. Jika kita tidak merdeka kita tidak berhak berada di dalam rumah Bapa kita dan apalagi di dalam Allah Bapa dan Allah Bapa di dalam kita.
Kehadiran Yesus adalah ingin menyelamatkan kita dari belenggu dan situasi dosa. Sikap menerima Yesus dan dekat dengan Yesus adalah salah satu kunci keselamatan tersebut. Doa adalah salah satu cara kita mendekatkan diri pada Yesus. Karya-karya kebaikan nyata merupakan perwujudan bahwa kita ingin berkarya bersama Yesus. Sabda-sabda Allah dalam Kitab Suci merupakan kata-kata Tuhan sendiri. Lewat sabda-sabdaNya kita diajarkan begitu banyak kebaikan dan jalan menuju keselamatan sejati. Sudahkan kita menerima dan mendekatkan diri pada Yesus melalui doa, karya dan mendengarkan sabda-sabdaNya dalam hidup sehari-hari kita? Karena itulah jalan yang akan menyelamatkan kita dari belenggu dosa.
Sebagai orang Katolik pun, kita sering memiliki keyakinan bahwa dengan pembaptisan kita terbebas dari perbudakan dosa, kita kadang kurang menyadari bahwa kita hidup dalam suasana dosa. Dalam situasi demikian, kita sebenarnya masih terbelenggu dalam suasana tidak bebas. Jika kita tidak merdeka kita tidak berhak berada di dalam rumah Bapa kita dan apalagi di dalam Allah Bapa dan Allah Bapa di dalam kita.
Kehadiran Yesus adalah ingin menyelamatkan kita dari belenggu dan situasi dosa. Sikap menerima Yesus dan dekat dengan Yesus adalah salah satu kunci keselamatan tersebut. Doa adalah salah satu cara kita mendekatkan diri pada Yesus. Karya-karya kebaikan nyata merupakan perwujudan bahwa kita ingin berkarya bersama Yesus. Sabda-sabda Allah dalam Kitab Suci merupakan kata-kata Tuhan sendiri. Lewat sabda-sabdaNya kita diajarkan begitu banyak kebaikan dan jalan menuju keselamatan sejati. Sudahkan kita menerima dan mendekatkan diri pada Yesus melalui doa, karya dan mendengarkan sabda-sabdaNya dalam hidup sehari-hari kita? Karena itulah jalan yang akan menyelamatkan kita dari belenggu dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar