Renungan :
Yesus begitu marah ketika Bait Allah untuk berjualan dan dijadikan sarang penyamun. Dia mengobrak abrik semua yang ada disitu. Orang Yahudi menanggapinya dengan marah dan minta tanda pada Yesus. Karena cintaNya kepada manusia Yesus wafat disalib, dimakamkan, mengalami kematian akibat dosa manusia, namun Dia telah bangkit. Setelah Dia bangkit dari antara orang mati, teringatlah para murid bahwa Dia telah mengatakannya. Sia-sialah iman kita jika Kristus tidak bangkit, kata santoPaulus.
Yesus memang bangkit, sungguh bangkit! KebangkitanNya telah membuat pertentangan banyak orang sehingga mereka membuat cerita bohong bahwa Yesus itu tidak mati. Namun kebangkitan Yesus tidak bisa disangkal dan sungguh nyata kebenarannya. Para Rasul dan banyak pengikutNya menjadi saksi iman walaupun disiksa dan kehilangan nyawanya untuk menjadi saksi kebangkitan Yesus. Rasul Paulus memberi kesaksian demikian "Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu". Tubuh kita memang adalah bait Allah tempat Roh Allah bertahta, hendaklah kita menjaga tubuh dan jiwa kita sebagaimana yang dikehendaki Tuhan. Dalam kesucian kasih.
(Renungan Harian Mutiara Iman 2012, Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar