Baca: Kisah Para Rasul 11:19-30
Terbentuknya banyak gereja dan persekutuan dimana-mana harus dilihat sebagai karya Tuhan semata-mata. Sebab walaupun mungkin ada banyak faktor yang seolah-olah dapat menjadi alasan sehingga gereja tersebut dapat berdiri, tetapi tetap Tuhanlah yang berada di belakang itu semua. Hal yang sama juga terjadi dalam bacaan kita hari ini.
Penganiayaan dan penderitaan terhadap orang Kristen mula-mula semakin hebat. Namun, justru melaluinya penyebaran orang-orang Kristen ke berbagai tempat makin meluas (19), salah satu tempatnya adalah Antiokhia. Awal pemberitaan Injil yang sedianya hanya untuk orang Yahudi, tetapi kemudian berkembang kepada nonYahudi (Yunani) yang dilakukan oleh orang-orang Siprus dan orang Kirene (20). Sungguh menakjubkan karena Tuhan menyertai dan menambahkan jumlah orang percaya. Di satu sisi mereka diperhadapkan dengan penganiayaan, tetapi di sisi lain ada penambahan jumlah orang percaya. Ini terjadi karena ada sukacita Injil meliputi hati mereka. Inilah berita yang menguatkan bagi jemaat lainnya di Yerusalem (22).
Kumpulan jemaat baru ini pun kembali mendapat kasih Allah dengan diutusnya Barnabas yang kemudian membawa Paulus bersama-sama melayani mereka selama satu tahun. Walaupun penganiayaan kepada mereka terus berlangsung dan mereka harus siap sedia menghadapinya sewaktu-waktu, tetapi justru pengajaran firman Tuhan yang dilakukan Paulus dan Barnabas semakin meneguhkan iman percaya mereka kepada Injil. Pertama kalinya jemaat di Antiokhia disebut Kristen yaitu pengikut Kristus (26). Kehadiran beberapa nabi di sana pun memengaruhi mereka untuk merespons dengan tindakan kasih atas berita nubuatan yang disampaikan Agabus (28) dengan berbagi kasih dengan saudara-saudara di Yudea dan dengan para penatua.
Mungkin Anda sudah lama menjadi orang Kristen atau gereja Anda sudah lama berdiri, tetapi coba renungkan, adakah sukacita Injil terus mengalir pada Anda dan gereja Anda sampai hari ini?
Dikutip dari Santapan Harian. Hak Cipta : Yayasan Persekutuan Pembaca Alkitab. Isi Santapan Harian lainnya seperti pengantar kitab, artikel ringkas, sisipan, dlsb. dapat diperoleh dengan membeli buku Santapan Harian dari Yayasan PPA: Jl. Pintu Air Raya No 7 Blok C4, Jakarta 10710, ph:3442461-2; 3519742-3; Fax: 344972; email: ppa@ppa.or.id.Informasi lengkap : PPA di: http://www.ppa.or.id
Like this:
Be the first to like this post.
Filed under: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar