Judul: Dihambat untuk maju Melayani Tuhan bukanlah hal yang mudah, tantangan besar maupun kecil akan mewarnai perjalanan pelayanan kita. Namun dalam kesemuanya itu, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan hamba-hamba-Nya. Bahkan tidak jarang pula, tantangan yang kita temui itu justru dipakai Tuhan untuk memajukan pelayanan kita. Pengalaman Saulus dalam melayani Tuhan di Pafos dapat kita jadikan contoh yang baik.
Tantangan muncul dari Baryesus, seorang tukang sihir yang gigih berusaha menghalangi Saulus untuk menyampaikan Injil kepada Sergius Paulus. Tantangan semacam ini dapat membuat seorang pelayan Tuhan mundur, tetapi juga mempunyai peluang untuk semakin memajukan pelayanan tersebut. Tantangan semacam ini juga dapat membuat seorang pelayan Tuhan bertanya: Mengapa Tuhan? Bukankah Allah dapat melepaskan Petrus dan melenyapkan Herodes? Apa sulitnya bagi Dia untuk menghalau seorang tukang sihir pengganggu? Namun Saulus dan rekan-rekannya tidak takut, mereka pun tidak gentar. Dengan kuasa Roh Kudus, kuasa tukang sihir itu dikalahkan dan sebagai akibatnya, gubernur Sergius pun menjadi takjub dan percaya.
Allah tidak selalu menghapus tantangan serta rintangan dalam pelayanan kita. Hal itu Ia lakukan untuk mengajar kita agar selalu bergantung pada kuasa-Nya. Allah ingin kita selalu beriman kepada pemeliharaan serta perlindungan-Nya. Pengalaman rasul Paulus telah mengajar kita bahwa orang yang bergantung pada Tuhan, mampu menghalau tantangan dan rintangan serta mengubahnya menjadi sebuah peluang untuk maju. Melalui tantangan itulah, justru seorang gubernur dimenangkan bagi Tuhan.
Maukah kita juga belajar untuk mengandalkan hidup kita hanya kepada Tuhan? Jika Tuhan bisa memakai sebuah tantangan hidup untuk membentuk kita, maka maukah kita mulai dari sekarang belajar untuk melihat tantangan sebagai suatu batu loncatan untuk lebih maju lagi? Kiranya melalui berbagai hambatan dan tantangan itu, iman kita kepada Tuhan semakin dikuatkan.
Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/06/14/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar