Judul: Pelayanan Allah, pelayanan kita Pada bagian sebelumnya, kita melihat Allah sedang memelihara jemaat melalui cara intervensi langsung, yaitu melalui pembebasan Petrus dari penjara dan melalui penghukuman atas Herodes. Pada saat itu, Allah bertindak melalui malaikat-Nya. Hasil dari pemeliharaan Tuhan itu jelas bahwa firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang (12:24).
Pada bagian firman hari ini, kita dapat melihat bahwa Allah pun dapat memelihara jemaat melalui cara yang tidak langsung, yaitu melalui orang-orang percaya yang sudah diperlengkapi oleh Tuhan.
Jemaat Antiokhia memiliki beberapa nabi dan pengajar, artinya di dalam jemaat ini sudah terbentuk sarana untuk membangun firman Tuhan di dalam hidup jemaat. Firman Tuhan bukan saja untuk disebarluaskan melalui penginjilan, melainkan juga harus diajarkan dan diamalkan di dalam hidup mereka sehari-hari. Itulah peran yang harus dijalankan oleh para nabi dan pengajar tersebut. Selanjutnya, jemaat Antiokhia juga dipercaya oleh Tuhan untuk menjalankan tugas pengutusan sehingga firman Tuhan bukan saja menjadi milik jemaat lokal, melainkan juga semakin tersebar ke daerah-daerah lain.
Allah telah memberi contoh pada kita tentang bagaimana Ia telah memelihara jemaat dan bagaimana Ia mempersiapkan jemaat untuk diutus keluar dari komunitas lokal mereka. Di dalam semua aktivitas itu Allah adalah aktor utamanya. Ia yang memelihara, Ia yang memperlengkapi, dan Ia pula yang mengutus jemaat.
Meskipun di dalam kuasa-Nya Allah dapat mengerjakan segala sesuatu sendiri, tetapi Ia telah memilih untuk memakai orang-orang percaya untuk turut serta dalam memelihara, memperlengkapi, dan mengutus para pelayan firman. Oleh karena itu, sudah sepatutnyalah kita yang telah menjadi orang percaya, bersama-sama dengan gereja lokal, turut serta dalam pekerjaan Allah ini. Marilah kita turut serta dalam upaya memelihara iman jemaat. Marilah kita dukung upaya gereja dalam memperlengkapi jemaat sehingga pada gilirannya mereka pun dapat diutus menjadi para pelayan firman.
Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/06/13/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar