Judul: Kesatuan suara dalam kebenaran Paduan suara merupakan gabungan yang kompak dari berbagai jenis suara: pria dan wanita, tinggi dan rendah. Di dalam paduan yang kompak itu, tentu akan terasa mengganggu bila ada satu orang yang bersuara berbeda. Keharmonisannya akan hilang.
Nas hari ini menceritakan adanya ajaran yang ditambahkan pada anugerah keselamatan yang sudah diterima oleh orang nonYahudi. Ajaran itu menyatakan bahwa keselamatan harus dilengkapi tindakan sunat untuk memenuhi tuntutan hukum Taurat. Ajaran itu bagaikan suara lain yang menyusup di dalam pengajaran para rasul. Suara lain itu sangat bertentangan dengan pengajaran Yesus kepada para murid, yaitu bahwa keselamatan merupakan anugerah yang Dia berikan. Sebab itu, Paulus dan Barnabas pergi ke Yerusalem untuk membicarakan masalah itu dengan rasul-rasul lain.
Penjelasan Petrus di dalam sidang menekankan dua hal utama. Pertama, Tuhan tidak membedakan orang Yahudi dan nonYahudi. Kedua, bahwa keselamatan diperoleh dari kasih karunia Tuhan Yesus Kristus (11). Pernyataan Petrus diteguhkan pula oleh Yakobus yang tidak ingin menyulitkan orang-orang yang ingin berbalik kepada Allah (19).
Adanya sidang di Yerusalem ini menunjukkan bahwa teologi yang benar adalah hal yang penting untuk dipahami oleh orang-orang Kristen. Sebab teologi merupakan landasan berpikir serta cara pandang orang percaya terhadap Allah, manusia, dan hubungan di antara keduanya. Ketika jemaat menghadapi isu teologi yang menimbulkan pertentangan, sidang pun di adakan agar isu tersebut menjadi jelas bagi semua orang sehingga dapat dijadikan sebagai landasan bagi orang beriman untuk membedakan pengajaran yang benar dari yang salah.
Bagaimana gereja masa kini menyikapi berbagai pengajaran yang bermunculan? Apakah diskusi-diskusi teologi mendapat perhatian jemaat maupun pejabat gereja? Memahami kisah ini, kiranya kita menyediakan waktu untuk mendiskusikan pengajaran-pengajaran yang kelihatannya bertentangan dengan kebenaran yang sudah kita kenal.
Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/06/22/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar