- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 110-111
Ketaatan adalah respons manusia terhadap kasih Allah, sekaligus bukti bahwa manusia itu mengasihi Allah.
Inisiatif mengasihi berasal dari Allah. Tanpa inisiatif Allah, manusia tidak akan pernah mampu mengenal Allah, terlebih mengasihi Dia. Tanpa penyataan diri Allah, manusia yang terbatas hanya akan sampai pada pengenalan terhadap berbagai macam ilah atau berhala yang mati, bukan pada Allah yang hidup. Allah sudah mengambil inisiatif untuk mengasihi, bagaimana dengan manusia? Manusia harus menyambut kasih Allah untuk mendapatkan keselamatan.
Dalam Mazmur 111 ini, pemazmur menunjukkan bahwa relasi Allah dengan bangsa Israel adalah relasi yang inisiatifnya berasal dari Allah. Pemazmur mengawali mazmurnya dengan memuji kasih dan kesetiaan Tuhan kepada bangsa Israel (111:1-7a). Kasih Tuhan adalah kasih yang mengambil inisiatif karena Ia lebih dahulu menyatakan diri kepada Musa dan memakai Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Inisitif Allah untuk mengasihi membuat ia mengikat perjanjian dengan mereka. Ini adalah kasih dan anugrah yang besar bagi bangsa Israel. Bagi pemazmur, kasih Allah harus diresponi oleh bangsa Israel dengan ketaatan kepada-Nya (111:7b-10). Dengan ketaatan, bangsa Israel membuktikan bahwa mereka mengasihi Allah. Hanya dengan ketaatan kepada Allah, bangsa Israel memiliki hikmat untuk mendapatkan hidup yang diberkati (111:10). Bagaimanakah kita meresponi kasih Allah yang sudah menebus kita dari maut di dalam Kristus? [WY]
Roma 5:8
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."
Like this:
Be the first to like this post.
Filed under: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar