Sabtu, 11 Oktober 2014
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
12:4 Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu. —Roma 12:2
Tony Wagner, seorang pendidik dan penulis buku terlaris, adalah orang yang sangat meyakini bahwa “inovasi yang mendobrak” telah mengubah cara dunia berpikir dan bergerak maju. Dalam bukunya Creating Innovators: The Making of Young People Who Will Change the World (Menciptakan Inovator: Membentuk Generasi Muda yang Akan Mengubah Dunia), ia menulis: “Inovasi terjadi dalam setiap aspek dari usaha umat manusia,” dan “kebanyakan orang akan dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif—apabila mereka diberi kesempatan dan lingkungan yang tepat.”
Paulus merupakan seorang inovator abad pertama yang mengelilingi wilayah Asia Kecil untuk memberitakan kepada orang-orang tentang perubahan hidup yang dapat mereka alami melalui iman kepada Yesus Kristus. Kepada jemaat Tuhan di Roma, Paulus menuliskan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu” (Rm. 12:2). Ia mendorong mereka untuk mempersembahkan diri mereka sepenuhnya sebagai persembahan yang hidup kepada Allah (ay.1). Di tengah dunia yang tamak, rakus, dan mementingkan diri sendiri, Paulus mengasuh dan mengajarkan kepada mereka tentang cara menjalani hidup yang berpusat dan dipersembahkan kepada Kristus.
Dunia telah sangat jauh berubah sejak zaman Paulus. Akan tetapi, kerinduan manusia akan kasih, pengampunan, dan kuasa untuk mengalami perubahan tetaplah sama. Yesus, Sang Inovator Agung, menawarkan semuanya itu dan mengundang kita untuk mengalami hidup yang baru dan berbeda di dalam Dia. —DCM
Aku bersyukur untuk segala cara yang Engkau pakai untuk
mengubahku, ya Tuhan. Tolong aku untuk terbuka kepada-Mu
dan menerima pekerjaan tangan-Mu di dalam diriku.
Ubahlah aku untuk menjadi seperti-Mu.
Allah menerima kita apa adanya tetapi tidak pernah membiarkan kita tetap begitu-begitu saja.
Artikel ini termasuk dalam kategori Santapan Rohani, SaTe Kamu
from WarungSateKaMu.org
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar