Ayat bacaan: Yohanes 12:26
=======================
"Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa."
Gesekan bisa dan mungkin biasa terjadi dimanapun kita berada. Bertemu dengan orang yang sama setiap harinya, bisa saja ada saat-saat dimana sesuatu yang tidak disengaja baik perbuatan maupun perkataan dari rekan menyinggung perasaan kita. Dari kita sendiri pun hal itu mungkin terjadi. Bukan saja di kantor/tempat kerja, di tempat kita tengah menimba ilmu, atau di lingkungan tetangga saja, tetapi dalam pelayanan pun hal ini mungkin terjadi. Hamba-hamba Tuhan pun adalah manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan. Gesekan jika tidak diselesaikan dengan cepat bisa menimbulkan perselisihan atau sakit hati yang berkepanjangan, dan kalau dibiarkan bisa membuat benih dendam mulai tumbuh dalam hati. Ada seorang teman yang melayani sebagai anggota tim musik berselisih dengan salah seorang rekannya yang lebih senior. Begitu besar rasa tersinggungnya sehingga ia memutuskan untuk keluar dari pelayanan, bahkan kemudian pindah Gereja. Lihatlah bahwa emosi duniawi pun masih bisa terjadi dalam lingkungan pelayanan, dikalangan hamba-hamba Tuhan sendiri. Ini adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi, namanya juga sama-sama manusia yang punya banyak kekurangan. Tapi bukan berarti hal itu boleh dianggap lumrah dan dibiarkan saja. Seorang pelayan tentu seharusnya mematuhi tuannya, dan hal yang sama pun seharusnya menjadi pertimbangan dari para pelayan Tuhan.
Beda orang beda tujuan. Orang boleh sama-sama melayani, namun tujuan melayani bisa berbeda-beda pada masing-masing individu. Ada yang murni untuk Tuhan, tapi ada pula yang karena ingin menonjol, paksaan keluarga/pacar dan berbagai alasan lain. Apa yang menjadi motivasi bisa jelas terlihat ketika pelayanan kita mendapat gesekan baik dari sesama teman pelayanan bahkan ketika mendapat penolakan dari orang yang kita layani. Jika belum apa-apa kita sudah bereaksi dengan emosional, seperti mengundurkan diri dari pelayanan, menghujat atau yang lebih ekstrim langsung pindah Gereja, itu artinya kita belum sampai pada visi yang benar dalam melayani Tuhan, dan itu juga berarti bahwa kita belumlah menjadi pelayan yang taat terhadap tuannya.
Sebelum kita melihat ayat bacaan hari ini lebih mendalam, mari kita lihat ketika Yesus memberi Petrus tiga pertanyaan yang sama berulang-ulang. "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21:15-17). Jika Yesus menganggap perlu untuk menanyakan hal ini sampai tiga kali, maka saya yakin pertanyaan yang diajukan pastilah sangat penting. Apa yang harusnya menjadi dasar utama untuk melayani, menggembalakan domba-domba Kristus tidak lain dan tidak bukan adalah atas dasar mengasihi Yesus lebih dari segala sesuatu. Bukan atas mengasihi diri sendiri, demi popularitas dan berbagai motivasi-motivasi yang salah, tapi semata-mata karena kita mengasihi Kristus. Lantas bagaimana jika ada seseorang yang menjengkelkan dalam pelayanan atau mungkin dalam Gereja? Saya mengerti bahwa mungkin sulit untuk fokus melakukan sesuatu ketika ada hal yang mengganggu di dekat kita. Namun hendaklah kita bisa menundukkan perasaan-perasaan negatif seperti itu, karena mengasihi Yesus seharusnya berada di atas segala hal lainnya.
Dalam ayat bacaan hari ini kita bisa melihat pesan Kristus yang sangat penting yang seharusnya bisa menjadi dasar pemikiran para hamba Tuhan. "Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa." (Yohanes 12:26). Kita yang berada dalam pelayanan haruslah mengikuti Yesus kapanpun dan dimanapun.
(bersambung)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
April
(152)
- Renungan Harian Kita: Melibatkan Allah
- Melibatkan Allah
- Renungan Harian Air Hidup: MEMPEROLEH BERKAT LEBIH...
- Saat Teduh: Rindu akan keselamatan orang lain
- Saat Teduh: Mengenal Sepintas Kitab Hagai
- Saat Teduh: Sibuk dengan Urusan Sendiri
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Rindu akan ...
- RSS Santapan Harian: Selasa, 1 Mei 2012 - Rindu ak...
- RSS Renungan Harian: Selasa, 1 Mei 2012 - HATI PEN...
- Saat Teduh: Hati Penuh Pujian
- Nyanyian Burung Menyambut Pagi
- renungan harian online: Nyanyian Burung Menyambut ...
- renungan harian online: Nyanyian Burung Menyambut ...
- 30 April
- 1Mei
- Renungan Harian Air Hidup: SALOMO: Hati yang Mulai...
- Saat Teduh: Kitalah umat pemenang
- Saat Teduh: Iman dalam Tindakan
- Saat Teduh: Sudah Tahu Akhirnya
- RSS Santapan Harian: Senin, 30 April 2012 - Kitala...
- RSS Renungan Harian: Senin, 30 April 2012 - SUDAH ...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Kitalah uma...
- Saat Teduh: Sudah Tahu Akhirnya
- Ikat Pinggang
- renungan harian online: Ikat Pinggang
- renungan harian online: Ikat Pinggang
- Saat Teduh: Perlombaan Iman
- Saat Teduh: Kesempatan Bersaksi
- Saat Teduh: Hidup dengan Iman
- Saat Teduh: Roh menguatkan dan menolong
- Saat Teduh: Hanya anjing menggonggong
- Saat Teduh: Perlombaan Iman
- Saat Teduh: Hanya anjing menggonggong
- Renungan Harian Air Hidup: MENYEDIAKAN WAKTU UNTUK...
- RSS Santapan Harian: Minggu, 29 April 2012 - Hanya...
- RSS Renungan Harian: Minggu, 29 April 2012 - KESEM...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Hanya anjin...
- Saat Teduh: Kesempatan Bersaksi
- Mari dan Lihatlah (2)
- renungan harian online: Mari dan Lihatlah (2)
- renungan harian online: Mari dan Lihatlah (2)
- Minggu Paskah IV
- Saat Teduh: Roh menguatkan dan menolong
- Saat Teduh: Hidup dengan Iman
- Renungan Harian Air Hidup: MENGUATKAN HATI KEPADA ...
- RSS Santapan Harian: Sabtu, 28 April 2012 - Roh me...
- RSS Renungan Harian: Sabtu, 28 April 2012 - APA PE...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Roh menguat...
- Saat Teduh: Apa Pertanyaannya?
- Mari dan Lihatlah (1)
- renungan harian online: Mari dan Lihatlah (1)
- renungan harian online: Mari dan Lihatlah (1)
- 28 April
- Saat Teduh: Hidup dipimpin Roh Allah
- Saat Teduh: Perjanjian yang Baru (3)
- Saat Teduh: Pertemuan Ilahi
- Saat Teduh: Perjanjian yang Baru (3)
- Saat Teduh: Hidup dipimpin Roh Allah
- 27 April
- Renungan Harian Air Hidup: MEMBALAS KASIH DAN KEBA...
- RSS Santapan Harian: Jumat, 27 April 2012 - Hidup ...
- RSS Renungan Harian: Jumat, 27 April 2012 - PERTEM...
- Scripture Union Indonesia (a.k.a PPA): Hidup dipim...
- Saat Teduh: Pertemuan Ilahi
- renungan harian online: Terburu-buru Menyimpulkan
- Terburu-buru Menyimpulkan
- renungan harian online: Terburu-buru Menyimpulkan
- Renungan Harian Kita: Berapa Tinggi Anda?
- Berapa Tinggi Anda?
- 26 April
- 25 April
- Hindari Sikap Munafik
- RS: Awasi Keputusan Kita
- Menghindari Gesekan dalam Pelayanan (2)
- Menghindari Gesekan dalam Pelayanan (1)
- 24 April
- RS: Karena Kasih Karunia
- Berat Masalah
- 23 April
- Create Your Own God?
- Minggu Paskah III
- Sepasang Telinga untuk Menjadi Pendengar yang Baik
- RS: Pikirkan yang Terbaik
- 21 April
- Protect Your Heart
- Wanita di mata Allah
- Pimpinan Tuhan
- 20 April
- RS: Kasih Karunia-Nya Cukup
- Ambient
- Urusan Kecil
- 19 april
- Sang Pemancing
- Pengusaha & Malaikat
- RS: Tiap Hari Dia Tanggung
- Mendoakan Pemimpin
- 18 April
- RS: Selalu Baru Tiap Pagi
- Kriteria Pemimpin dan/atau Gembala
- What A Needle Can Do?
-
▼
April
(152)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar