- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Bacaan Alkitab hari ini: Ibrani 11
Iman adalah keyakinan bahwa apa yang kita harapkan pasti terjadi serta keyakinan bahwa apa yang tidak kita lihat adalah benar atau benar-benar terjadi. Bila kita hidup dengan iman, kita akan dimungkinkan untuk melakukan hal-hal besar yang melampaui akal atau kemampuan kita.
Iman Kristen didasarkan pada sejarah masa lampau. Kita tidak melihat sendiri peristiwa-peristiwa yang dituliskan dalam Alkitab sehingga diperlukan iman untuk bisa mempercayai bahwa semua yang dituliskan di dalam Alkitab itu benar. Bila kita ingin hidup dalam iman, kita harus meyakini bahwa Alkitab dapat dipercaya dan bisa menjadi landasan bagi kepercayaan dan praktik kehidupan kita.
Bila kita memperhatikan tantangan iman yang dihadapi tokoh-tokoh iman dalam Ibrani 11 ini, kita dapat menyimpulkan bahwa setiap orang menghadapi tantangan yang berbeda. Henokh ditantang untuk hidup beriman sendirian saat tidak ada orang yang bisa menjadi teladan dan tidak ada teman yang saling mendukung untuk hidup beriman. Nuh ditantang untuk menjalani hidup dengan cara yang tidak masuk akal, yaitu membangun sebuah bahtera (kapal besar) untuk mengantisipasi datangnya banjir besar. Abraham ditantang untuk taat mengikuti pimpinan Allah tanpa ragu, yaitu mengikuti perintah untuk meninggalkan negerinya dan pergi menuju ke tempat yang belum ia kenal. Tokoh-tokoh lain pun juga menghadapi tantangan iman yang berbeda-beda satu dengan yang lain, termasuk menghadapi bahaya menghadapi binatang buas, peperangan, penyiksaan, dipenjara, bahkan dibunuh. Kita semua menghadapi tantangan iman yang berbeda yang akan memaksa kita untuk memilih atau menolak hidup dengan iman. Tantangan iman apa yang Anda hadapi? [P]
Ibrani 11:1 "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
Like this:
Be the first to like this post.
Filed under: Renungan Harian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar