Ayat bacaan: Yohanes 8:12
=====================
"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Baru sehari kita melewati peringatan hari kelahiran Sang Juru Selamat. Mungkin hari ini sudah ada yang kembali bekerja, ada juga yang masih berlibur hingga memasuki tahun baru 2013 yang sebentar lagi akan tiba. Apakah anda masih berlibur atau sudah kembali aktif bekerja, saya ingin mengajak teman-teman untuk merenungkan sebuah hal yang sangat penting. Masihkah anda merasakan terang Kristus? Adalah penting bagi kita untuk memeriksa diri kita sendiri, apakah terangNya masih menyinari kita atau kita sudah kembali berada dalam kegelapan hanya beberapa saat setelah kita memperingati hari kelahiranNya ke dunia.
Mari kita lihat apa yang terjadi di Betlehem lebih dari dua ribu tahun yang lalu ketika Yesus lahir di dalam palungan. Itu adalah sebuah malam yang teramat sangat bersejarah dan sangat penting artinya bagi kehidupan manusia sampai kapanpun selama eksistensi manusia di muka bumi ini masih ada. Itu adalah malam dari segala malam, malam yang paling besar dan paling berarti dalam sejarah. Itu adalah sebuah malam yang membawa terang. Kelahiran Kristus ke dunia akan mengalahkan kegelapan sampai kapanpun, sebuah malam dimana siapapun yang duduk dalam kegelapan akan melihat sebuah cahaya terang yang sempurna yang langsung berasal dari tahta Bapa di surga. Sebuah malam dimana Tuhan rela memberikan AnakNya turun ke dunia sebagai "Terang Dunia."
Kita semua tentu menyadari bagaimana kegelapan dari dunia ini bisa menyelubungi kita dan membuat kita takluk di dalamnya. Semakin lama semakin terperosok ke dalam dan semuanya akan semakin gelap. Pada suatu ketika kita akan terbiasa dalam gelap dan terputus total dari terang. Tapi ingatlah bahwa kedatangan Kristus ke muka bumi ini sebagai Terang Dunia yang mampu membawa kita keluar dari kegelapan itu untuk senantiasa berjalan dalam cahaya terangNya. "Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12). Cobalah masuk ke dalam sebuah ruangan yang sangat pekat gelapnya, lalu nyalakan sebuah lilin kecil. Lilin kecil itu akan segera menyinari kegelapan disekitarnya dan tidak ada gelap yang sanggup menggulung sinar kecil dari lilin itu. Gelap tidak akan mampu berbuat apa-apa jika ada setitik saja cahaya terang menerobosnya. Begitu juga kehidupan kita. Tidak ada satu kegelapanpun yang mampu menguasai kita jika kita memiliki Kristus, Sang Terang Dunia dalam dalam diri kita.
Petrus mengingatkan kepada kita, para orang percaya bahwa sesungguhnya merupakan bangsa yang terpilih, imamat yang rajani alias the royal priesthood, dan kita semuanya sebenarnya sudah dipanggil keluar dari kegelapan untuk masuk ke dalam terangnya yang ajaib. Ayat itu berbunyi demikian: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." (1 Petrus 2:9). Seperti itulah hakekatnya diri kita. Seharusnya tidak ada gelap yang bisa menaungi kita, tetapi kita seringkali tidak menyadari bahwa terang Kristus itu ada pada kita. Sama seperti kita memasukkan lampu ke dalam sebuah kotak dan menutupnya, maka sinar terang itu tidak akan pernah bisa berfungsi menggantikan kegelapan.
Yesus juga berkata "Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan." (Yohanes 12:46). Kita harus menyadari dan mensyukuri hal itu. Kita punya Tuhan yang luar biasa yang selalu siap untuk menarik kita keluar dari kegelapan untuk masuk ke dalam terangNya yang ajaib. Sebuah terang yang kapan saja bisa menyingkirkan gelap jika saja kita mengizinkan hal itu terjadi. Di saat seperti itulah kita akan bisa berkata seperti Daud, "Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang." (Mazmur 139:12).
Kemarin kita memperingati datangnya Kristus ke dunia ini membawa terangNya yang ajaib. Terang itu siap terus menyinari kita, memindahkan kita dari kegelapan untuk berjalan dalam terang Tuhan. Sadarilah hal ini dan berhentilah untuk membiarkan kita terus terperangkap dalam gelap. Mulai saat ini, pastikan bahwa Terang Kristus senantiasa ada bersama kita, menyertai dan membimbing kita sepanjang waktu. Kiranya terang Kristus selalu bersinar dalam hidup teman-teman kita semua.
Tidak ada kegelapan yang mampu mengalahkan terang
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2012
(2175)
-
▼
Desember
(94)
- Situasi Terjepit? Andalkan Tuhan!
- HR SP Maria Bunda Allah
- 31 des
- Merespon Teguran Dengan Positif
- Renungan Tahun Baru - Mengandalkan Tuntunan Tuhan
- Kuasa Untuk Menikmati
- 29 des
- Pesta Keluarga Kudus
- 28 des
- Susah Tidur
- Berbagi Kasih di Masa Natal
- Terang Dunia
- 27 des
- White Christmas
- 26 des
- 24 des
- Natal
- MgAdven IV
- Kesukaan Besar Bagi Semua
- Renungan Harian Air Hidup: HADIAH TERBESAR BAGI DU...
- Kegagalan Yang Mahal
- Dahsyat dan Ajaib
- RENUNGAN NATAL 2012-YESUS ADALAH IMANUEL
- Renungan Harian Air Hidup: KERAJAAN ALLAH DI BUMI
- Ruang Bagi Yesus (2)
- Renungan Harian Air Hidup: KRISTUS ADALAH KEPALA
- Ruang Bagi Yesus (1)
- Renungan Harian Air Hidup: SUKACITA TUHAN
- 22 des
- Menantikan Kristus (2)
- Renungan Harian Air Hidup: BERKAT YANG TERUS MENGALIR
- 21 des
- Menantikan Kristus (1)
- Renungan Harian Air Hidup: KEKRISTENAN ADALAH KRISTUS
- 19 des
- 20 des
- Daniel: Kuasa di Balik Doa
- Renungan Harian Air Hidup: DUA MACAM MASALAH
- Sibuk (2)
- Renungan Harian Air Hidup: BATU-BATU HIDUP
- 18 des
- Sibuk (1)
- Renungan Harian Air Hidup: JANGAN PERNAH MALU
- 17des
- Crown of Creation
- Renungan Harian Air Hidup: HARAPAN MEMBUTUHKAN DASAR
- MgAdven III
- 15des
- Keselamatan Berlaku Bagi Semua Orang
- Renungan Harian Air Hidup: DIA MENJAGA HIDUP KITA
- Meneladani Kristus Menjelang Natal
- 14des
- Renungan Harian Air Hidup: CARA TUHAN AJAIB
- MOU
- 13 des
- 12des
- Renungan Harian Air Hidup: TUHAN YANG MEMEGANG KEN...
- Tuhan Tidak Akan Pernah Lupa
- Renungan Harian Air Hidup: MENGAPA HARUS KUATIR?
- 11des
- Damai Sejahtera Berasal dari Tuhan
- Renungan Harian Air Hidup: DASAR-DASAR PENGABDIAN
- Tuhan Menanti-nantikan
- 10des
- Renungan Harian Air Hidup: HARUS ADA PENYANGKALAN ...
- Kuasa Tuhan Diatas Kelemahan Kita
- Renungan Harian Air Hidup: PERDAMAIAN DENGAN ALLAH
- Pengantar Paket Pos
- MgAdven II
- Renungan Harian Air Hidup: TIDAK AKAN GENTAR
- 8des - HR SP Maria dikandung tanpa noda
- 7des
- Semangat!
- Mata Hati
- Renungan Harian Air Hidup: LEBIH DARI PEMENANG
- Iman (2)
- 6 Des
- Yang Paling Kuat
- Renungan Harian Air Hidup: HIDUP BENAR DI HADAPAN ...
- Iman (1)
- Kebahagiaan Sejati
- Renungan Harian Air Hidup: BERJALAN BERSAMA TUHAN
- 5des
- Kaya atau Miskin?
- Renungan Harian Air Hidup: KISAH NEBUKADNEZAR
- Penundukan Diri
- Kita adalah misionaris
- Renungan Harian Air Hidup: KEKUATAN MANUSIA ADALAH...
- Burung Pipit
- Minggu Adven I
- 1des
- Renungan Harian Air Hidup: KEBANGGAAN DIRI SENDIRI
- Memasuki Masa Advent : Berjaga-jaga dan waspada ak...
- Renungan Harian Air Hidup: PERDAMAIAN DENGAN ALLAH
-
▼
Desember
(94)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar